Hak-Hak Bersaudara Karena Allah

persaudaraanSaudaraku… Islam adalah agama yang diridhoi Alloh , Islam sangat memperhatikan hak-hak dalam persaudaraan. Hak persaudaraan yang dapat membuahkan pahala dan ridho Alloh , jika persaudaraan tersebut berlandaskan karena Alloh . Di antara hak-hak persaudaraan karena Alloh yaitu:

Pertama: Kasih sayang, saling membantu, memberikan dukungan, motivasi dan memberikan kebaikan untuk mereka, sebagaimana yang di sabdakan Nabi ,“Tidak sempurna iman seseorang di antara kalian, sehingga ia mencintai saudaranya sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri berupa kebaikan.” (HR. an-Nasa’i)

Kedua: Saling menasehati dengan kebenaran dan kesabaran, memberikan nasihat kepadanya, mengajak kepada kebaikan dan mencegah kemungkaran, menjelaskan jalan yang baik kepadanya, memberikan pertolongan untuk melakukan kebaikan, dan memberikan dorongan untuk selalu melakukan kebaikan. Alloh  berfirman: “Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal sholih dan saling nasehat menasehati dalam mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran.” (QS. al-‘Ashr: 1-3)

Firman Alloh ,“Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebahagian mereka (adalah) menjadi penolong bagi sebahagian yang lain, mereka menyuruh (mengerjakan) yang ma’ruf, mencegah dari yang munkar, mendirikan sholat, menunaikan zakat dan mereka taat pada Alloh dan Rosul-Nya. mereka itu akan diberi rahmat oleh Alloh. Sesungguhnya Alloh Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” (QS. at-Taubah: 71

Ketiga: Melakukan perbuatan-perbuatan yang mengajak kepada kasih sayang, dan eratnya hubungan persaudaraan, ser-ta melakukan kewajiban. Nabi  bersab-da, “Kewajiban seorang Muslim terhadap Muslim yang lain ada enam, jika engkau berjumpa dengannya maka ucapkanlah salam, jika ia mengundangmu maka da-tanglah, jika ia meminta nasihat kepada-mu maka nasihatilah ia, jika ia bersin dan memuji Alloh  maka doakanlah ia, jika sakit maka jenguklah, dan jika meninggal dunia maka iringkanlah jenazahnya.” (HR. Muslim)

 

Keempat: Termasuk dari kewajiban Muslim terhadap Muslim lain, adalah ber-sikap lemah lembut, tidak berburuk sang-ka, bermuka cerah dan santun dalam per-kataan. Nabi  bersabda, “Janganlah engkau meremehkan suatu perbuatan baik, walau engkau hanya dapat bermuka manis ketika bertemu dengan saudara-mu.” (HR. Muslim)

 

Kelima: Menuntun saudaranya kepa-da kebaikan, membantunya untuk mela-kukan ketaatan, mengingatkannya agar menjauhi perbuatan maksiat dan kemung-karan, serta menghindarkannya dari per-buatan zholim dan permusuhan. Nabi  bersabda, “Tolonglah saudaramu yang menzholimi atau yang dizholimi, jika ia berlaku zholim maka cegahlah dari kezho-limannya, dan jika ia dizholimi maka ban-tulah ia.” (HR. ad-Darimi)

Diceritakan tentang dua orang saudara dari kaum salaf, salah satu dari mereka keluar dari jalan yang benar, maka dikata-kan kepada saudaranya, “Apakah kamu tidak memutuskan hubungan atau me-ninggalkannya? “Maka ia berkata, “Saat ini, yang lebih baik saya lakukan terhadap kesalahan yang dilakukan saudaraku, a-dalah menggandeng tangannya dan me-nyelamatkannya, berlemah lembut ketika memperingatkannya, dan mengajaknya kepada sedia kala.”

Keenam: Kasih sayang antara kaum Mukmin, dalam bentuk yang sangat bagus dan kasih sayang dalam yang benar, akan terlihat sempurna jika mereka saling ber-jauhan, yaitu mereka saling mendoakan dalam kehidupan dunia dan akhirat. Nabi  bersabda, “Doa seorang Mukmin untuk saudaranya ketika berjauhan akan dika-bulkan, ketika ia berdoa malaikat berada di atas kepalanya, ketika ia berdoa kebai-kan untuk saudaranya, maka malaikat a-kan mengatakan, “Amin, dan semoga de-mikian juga untuk dirimu.” (HR. Muslim)

Ketujuh: Menerima ucapan maaf dari saudaramu yang Muslim, menjaga kehor-matannya ketika dalam perkumpulan, ti-dak bergunjing atau mengejeknya. Jagalah rahasianya, berikanlah nasihat jika ia minta, dan tidak menakut-nakutinya, serta tidak menyakitinya dengan apa pun. Nabi  bersabda,“Tidak halal bagi seorang Muslim untuk menakut-nakuti Muslim yang lain.” (HR. Ahmad, at-Tirmidzi dan Abu Daud)

 

Kedelapan: Membantu saudara dan memenuhi hajatnya, memberikan jalan keluar terhadap permasalahannya dan membahagiakannya. Nabi  bersab-da,“Orang yang paling dicintai Alloh  adalah orang yang paling bermanfaat bagi orang lain, amal perbuatan yang paling dicintai Alloh  adalah perbuatan yang dapat membahagiakan seorang Muslim, menghilangkan kesedihannya, melunasi hutangnya, menghilangkan kelaparan da-rinya. Dan aku berjalan dengan saudara-ku untuk suatu keperluan, lebih aku se-nangi dari pada aku beri’tikaf di masjid i-ni-masjid Madinah-selama satu bulan.” (HR. at-Thobari)

Kesembilan: Mencari berita tentang o-rang-orang yang dicintai dan saudara se-iman, menanyakan keadaan mereka, serta mengujungi mereka. Diriwayatkan dari A-bu Hurairoh  bahwa Nabi  bersabda, “Sesungguhnya seorang lelaki mengun-jungi saudaranya di suatu desa, maka Alloh  mengutus malaikat untuk mengi-kuti jalannya, ketika sampai padanya, ma-laikat berkata, “kamu mau kemana?. Ia menjawab, “Saya akan mengunjungi sau-daraku di desa ini.” Malaikat berkata, ”A-pakah kamu mempunyai sesuatu yang ka-mu manfaatkan untuknya?” Ia menja-wab, ”Tidak, akan tetapi aku mencintai-nya karena Alloh ” malaikat berkata, “Saya adalah utusan Alloh  kepadamu, ketahuilah bahwa Alloh  telah mencin-taimu seperti kamu mencintai saudaramu karena-Nya.” (HR. Muslim)

Nabi  bersabda,“Barang siapa yang mengunjungi orang sakit atau mengun-jungi saudaranya (seagama) karena Alloh, maka malaikat akan berkata, “Semoga ka-mu memperoleh kebaikan, menjadi baik akhlakmu, dan mempunyai tempat di Sur-ga.” (HR. at-Tirmidzi)

 

Kesepuluh: Memberikan hadiah, ber-usahalah agar hadiah tersebut bermanfa-at, seperti menghadiahkan buku-buku Is-lam, kaset yang bermanfaat, siwak, dan lainnya. Karena dalam hadits disebutkan bahwa, “Rosulullah  menerima pembe-rian hadiah serta memujinya.” (HR. Bu-khori, Abu Daud, dan Tirmidzi)

Ya Alloh, janganlah Engkau jadikan pada hati kami kebencian kepada orang-o-rang yang beriman, berilah kami ampu-nan dan kasih sayang. Sesungguhnya Engkau Maha Pengampun dan Maha Pe-nyayang. Ya Alloh, jadikan kami orang-orang yang saling mencintai karena-Mu, berilah kami pertolongan untuk memenu-hi hak-hak persaudaraan di antara kami, wahai Dzat Yang Maha Pengasih.

Check Also

IMRAN BIN HUSHAIN/Seperti Malaikat

IMRAN BIN HUSHAIN Seperti Malaikat   Pada tahun Perang Khaibar, ia datang kepada Rasulullah ﷺ …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

slot