Mesir-HASMI.org| Seorang Da’i Mesir, Syaikh Shafwat Hijazi menyuarakan keberatannya atas terjadinya kesepakatan kerjasama pariwisata pemerintah Mesir dengan Iran, menyatakan kekhawatirannya bahwa rezim Ayatollah yang ada di Teheran akan mengirim banyak misionaris Syiahnya yang menyamar sebagai turis.
Hijazi mengatakan kepada Al Arabiya dalam sebuah wawancara yang disiarkan Senin lalu bahwa Iran leboh cenderung membuat masalah di mana pun ia berada, seperti Irak dan Suriah. Dia menunjukkan bahwa sejak Revolusi Syiah, rezim Ayatollah di Teheran yang selalu berusaha untuk menyebarkan ajaran sesat Syiah, terutama di kalangan Sunni.
Federasi Cendekiawan Muslim Dunia juga telah memiliki laporan tentang Syiah yang bergabung dalam negara-negara Islam Sunni dan peran Iran telah dimainkan di sana dalam memurtadkan warga Sunni, kata HIjazi yang baru-baru ini mengecam keras perjanjian kerjasama pariwisata Mesir dengan Iran.
Hijazi mengatakan campur tangan sebuah negara terhadap negara lain dan mencoba untuk menyebarkan ajaran agama baru atau mencoba untuk memurtadkan orang untuk masuk agama baru, dianggap sebagai sebuah serangan terhadap negara lain.
Iran memiliki sebuah sekte yang membela dan mengikuti doktrin palsu, yang dianggap “kufur”, kata Hijazi.
“Sekte palsu tersebut bertujuan untuk mengembalikan Kekaisaran Persia Kuno,” tambahnya.
Hijazi menambahkan bahwa turis Iran tidak akan pergi ke Mesir hanya untuk sekedar mengunjungi Mesir dan menikmati apa yang ditawarkan Mesir, akan tetapi mereka akan pergi untuk menyebarkan doktrin agama Syiah sesat mereka kepada rakyat Sunni Mesir. (Red-HASMI/IP)