Jakarta-HASMI.org| Untuk pemeluk Islam, surat al-Fatihah merupakan surat yang mudah dibaca sebab itu merupakan surat yang selalu dibaca saat melakukan peribadatan shalat. Dan kebanyakan orang Islam sudah hafal surat al-fatihah dari usia dini. Namun tidak bagi Eyang Subur, yang baru-baru ini telah menghadiri panggilan MUI tanpa sepengetahuan media, pada Senin (15/4/2013) kemarin, untuk mengklarifikasi terkait tuduhan penyebar aliran sesat.
Baru dimintai membacakan surat al-fatihah, Eyang Subur tidak dapat membacanya secara lancar, bahkan terdapat ayat yang tidak dihafalnya.
“Kita minta baca surat Al-Fatihah, belum menyuruhnya shalat. Dia (Eyang Subur) terbata-bata dalam membacanya dan ada ayat yang ia lupa. Setelah itu dia mengatakan saya bukan orang yang alim,” Terang Umar Shihab kepada wartawan, Pada Kamis kemarin (18/4/2013).
Ketua MUI Pusat juga menjelaskan bahwa orang yang jarang dalam membaca surat Al-Fatihah pastikan akan banyak salah saat membacanya.
“Ada ayat yang dia lupa dan membacanya pun terbata-bata. Mungkin grogi karena membacanya di depan ulama. Jika orang yang jarang baca Al-Fatihah, pasti akan salah,” Jelas Ketua MUI Pusat, Prof. Dr. Umar Shihab.
Dia pun menerangkan bahwa Eyang Subur haruslah bertaubat dan dibina. (Red-HASMI/Voa)