Ancaman Membangkang Terhadap Ajaran Rasululloh

images 

إِنَّ الْحَمْدَ ِللهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا .

مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ، وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّداً عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ.

فَإِنَّ أَصْدَقَ الْحَدِيْثِ كِتَابُ اللهِ، وَخَيْرَ الْهَدْيِ هَدْيُ مُحَمَّدٍ ، وَشَرَّ اْلأُمُوْرِ مُحْدَثَاتُهَا، وَكُلَّ مُحْدَثَةٍ بِدْعَةٌ، وَكُلَّ بِدْعَةٍ ضَلاَلَةٌ، وَكُلَّ ضَلاَلَةٍ فِي النَّارِ.

Kaum muslimim rahimakumullah…

Bertakwalah kepada Allah, karena bertakwa kepada Allah merupakan sarana kebahagiaan di dunia dan akhirat. Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Allah memberikan jalan keluar baginya dari setiap kesedihan dan kesempitan, memudahkan urusannya, menyinari hatinya, dan mengampuni dosa-dosanya.

Kaum muslimim rahimakumullah…

Rasulullah  adalah orang yang paling teguh dalam memerintahkan yang ma’ruf dan mencegah yang mungkar. Apa yang beliau perintahkan di dalamnya mengandung kemaslahatan dan apa yang beliau larang di dalamnya mengandung keburukan.

Suatu hari, Salamah bin al-Akwa  mengisahkan kejadian yang ia lihat, lalu berkata, “Bahwasanya seseorang pernah makan di sisi Rasulullah  dengan tangan kirinya. Maka beliau  berkata: ‘Makanlah dengan tangan kananmu!’ Orang itu berkata: ‘Saya tidak bisa.’ (Maka) beliau berkata: ‘Kamu tidak akan bisa.’ Tidaklah ada yang menghalangi orang tersebut (untuk makan dengan tangan kanannya) melainkan hanya kesombongan. Berkata (Salamah): ‘Maka orang tersebut pun (akhirnya) tidak bisa mengangkat tangan (kanan)nya ke mulutnya’.” (HR. Muslim)

Kisah di atas memberikan pelajaran sangat berharga kepada kita. Kemaksiatan dan pembangkan kepada Rasulullah  yang disebabkan kesombongan jiwa akan membuahkan  mala petaka dan bencana. Lihatlah! Bagaimana orang tersebut membantah perintah Rasulullah .  Ia diperintah oleh Rasul  agar makan dengan tangan kanan. Akan tetapi ia tetap membantah perintah Rasulullah , hingga ia tidak mampu mengangkat tangannya untuk memasukan sesuap nasi ke mulutnya.

Kaum muslimim rahimakumullah…

Umat Islam semenjak generasi awal hingga masa kini telah sepakat bahwa al-Qur’an dan as-Sunah merupakan pedoman beragama bagi mereka. Keduanya memuat perintah untuk mentaati Rasulullah  dan larangan menyelishi jalan yang ditempuh oleh beliau. Marilah kita perhatikan kalam Ilahi yang menjelaskan tentang beberapa akibat buruk akibat menentang ajaran Rasulullah .

Allah mengancam api neraka bagi siapa saja yang menentang dan menyelisihi Rasulullah. Allah  berfirman,

“Dan barangsiapa yang menentang Rasul sesudah jelas kebenaran baginya, dan mengikuti jalan yang bukan jalan orang-orang mukmin, Kami biarkan ia leluasa terhadap kesesatan yang telah dikuasainya itu dan Kami masukkan ia ke dalam Jahannam, dan Jahannam itu seburuk-buruk tempat kembali.” (QS. an-Nisa [4]: 115)

Dalam ayat ini, Allah mengancam orang-orang yang menyelisihi dan menyimpang dari jalan Rasulullah . Bila ia telah mengetahui bahwa beliau  adalah utusan yang benar, datang dengan membawa petunjuk serta agama yang benar, kemudian ia memusuhi dan menyimpang dari ajaran beliau  dan keluar dari jalan orang-orang yang beriman, niscaya ia celaka dan merugi. Bahkan Allah membiarkan terhadap kesesatan yang telah dikuasainya itu sebagai penghinaan untuknya di dunia, kemudian Allah masukan dia ke dalam neraka jahanam, dia terbakar di dalamnya, dan seburuk-buruk tempat kembali adalah jahanam.

Kaum muslimim rahimakumullah…

Allah menginformasikan kepada kita tentang sebab utama berpecah belah adalah menyelisihi dan menyimpang dari ajaran Rasulullah . Allah  berfirman,

“Dan bahwa (yang Kami perintahkan ini) adalah jalan-Ku yang lurus, maka ikutilah dia, dan janganlah kalian mengikuti jalan-jalan (yang lain), karena jalan-jalan itu akan mencerai beraikan kalian dari jalan-Nya. Yang demikian itu diperintahkan Allah agar kalian bertakwa.” (QS. al-An’am [6]: 153)

Ayat ini mengandung perintah agar berpegang teguh dengan ajaran Rasulullah  dari berbagai aspek, baik ibadah, muamalah, aqidah, adab, akhlak dan lain-lain. Ayat ini juga mengandung larangan mengikuti selain ajaran Rasulullah  dari berbagai ajaran aliran dan sekte keagamaan. Barangsiapa yang mengikuti Rasulullah , niscaya ia akan memperoleh kebahagian dan kemenangan. Barangsiapa yang berpaling, niscaya ia akan sesat dan terpecah dari jalan kebenaran.

Kaum muslimim rahimakumullah…

Tidak layak dan pantas bagi seorang mukmin laki-laki dan perempuan memilih ketetapan yang berlawanan dengan syariat Allah dan Rasul-Nya. Barangsiapa berbuat demikian, sungguh ia telah keliru dalam menempuh jalan menuju keselamatan dan kebahagiaan. Allah  berfirman,

“Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak (pula) bagi perempuan yang mukmin, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka. Dan barangsiapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka sungguhlah dia telah sesat, dengan kesesatan yang nyata.” (QS. al-Ahzab [33]: 36)

Abu Bakar ash-Shiddiq  berkata:

لَسْتُ تَارِكًا شَيْئًا كَانَ رَسُوْلُ اللهِ  يَعْمَلُ بِهِ إلاَّ عَمِلْتُ بِهِ. وَإِنِّي َلأَخْشَ إِنْ تَرَكْتُ شَيْئًا مِنْ أُمْرِهِ أَنْ أَزِيْغَ

“Tidaklah aku meninggalkan sesuatu perbuatan yang Rasulullah  telah melakukannya, melainkan aku selalu melakukannya. Dan sesungguhnya aku takut jika aku meniggalkan sesuatu dari perintahnya maka aku akan menyimpang (sesat).”

 

بَارَكَ اللهُ لِي وَلَكُمْ فِي الْقُرْﺁنِ الْعَظِيْمِ وَ نَفَعَنِي وَ إِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ اْلاۤيَاتِ وَ الذِّكْرِ الْحَكِيْمِ .أَقُوْلُ قَوْلِي هٰذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ لِي وَلَكُمْ وَ لِسَائِرِ الْمُسْلِمِيْنَ مِنْ كُلِّ ذَنْبٍ. فَاسْتَغْفِرُوْهُ، إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ.

KHUTBAH II

إِنَّ الْحَمْدَ ِللهِ، نَحْمَدَهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئاَتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْهُ فَلاَ هَادِيَ لَهُ، أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلٰهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ.

 

Kaum muslimim rahimakumullah…

Pelajaran berharga dari khutbah pertama yang kita paparkan mencakup tiga  hal sebagai berikut;

  1. Ancaman api neraka bagi para penentang ajaran Rasulullah .
  2. Berpaling dari ajaran Rasulullah  menyebabkan perpecahan.
  3. Menyelisihi Rasulullah  berarti salah dalam menempuh jalan keselamatan.

Marilah pada kesempatan kali ini kita berdo’a kepada Allah, memohon ampun atas segala dosa yang kita perbuat dan kita memohon agar dijauhkan dari segala perbuatan yang menyelisihi ajaran Rasulullah .

إِنَّ اللهَ وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ، يَاأَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا. اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ. وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍّ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ فِي الْعَالَمِيْنَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ.

اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ اْلأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلأَمْوَاتِ، إِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدَّعْوَاتِ. اَللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ الْهُدَى وَالتُّقَى وَالْعَفَافَ وَالْغِنَى. اَللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ الثَّبَاتَ فِي اْلأُمُوْرِ، وَنَسْأَلُكَ عَزِيْمَةَ الرُّشْدِ، وَنَسْأَلُكَ شُكْرَ نِعْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ. اَللَّهُمَّ أَحْسِنْ عَاقِبَتَنَا فِي اْلأُمُوْرِكُلَّهَا وَأَجِرْنَا مِنْ خِزْيِ الدُّنْيَا وَعَذَابِ اْلآخِرَةِ.

رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ. رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إِنَّكَ أَنْتَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ. وَتُبْ عَلَيْنَا إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيْمُ.

عِبَادَ اللهِ، إِنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَاْلإِحْسَانِ وَإِيْتَاءِ ذِي الْقُرْبَى وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَالْبَغْيِ، يَعِظُكُمْ لََعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ. فَاذْكُرُوا اللهَ الْعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ، وَاسْأَلُوْهُ مِنْ فَضْلِهِ يُعْطِكُمْ، وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرُ.

Check Also

Sikap Seorang Muslim dalam Menghadapi Ujian – Khutbah Jumat

إِنّ الْحَمْدَ ِللهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

slot