Sebuah keniscayaan bahwa dunia akan Alloh wariskan kepada orang-orang yang beriman dan kita harus meyakini itu. Keyakinan terhadap hal tersebut menjadi bagian konsekwensi keimanan kita kepada Alloh [swt]. Namun tentunya dari awal penciptaan dunia dan semenjak diturunkannya Adam [alayhis] dan Hawa ke bumi, Alloh [swt] sudah menetapkan akan terjadi perebutan eksistensi yang merupakan bagian dari gerak dinamika kehidupan dunia. Dipergilirkannya dominasi al haq atas al batil pada satu fase kemudian terjadi sebaliknya pada fase yang lain.
Alloh [swt] berfirman: “Jika kalian (pada perang uhud) mendapat luka, maka sesungguhnya kaum kafir itupun (pada perang badar) mendapat luka yang sama”. Alloh [swt] berfirman: “Dan masa kejayaan dan kehancuran itu, Kami pergilirkan diantara manusia, dan supaya Alloh mengetahui orang-orang yang beriman dan dijadikan-Nya sebagian kalian gugur sebagai syuhada. Dan Alloh tidak menyukai orang orang yang dzalim”. (QS. Ali Imron [3] : 140).
Mungkin sebelumnya kita tidak pernah mengira bahwa kebanyakan pemimpin negara besar yang mengaku sebagai polisi dunia bahkan para pemilik media massa international dan para CEO perusahaan dunia menjadi anggota kelompok penyembah setan Bohemian Grove Club tempat berkumpulnya para petinggi freemasonry. Mereka menjadi penyembah setan dan bersedia menjadi pelayannya, mereka dikontrol oleh setan melalui ritual okultisme. New World Order Mason Bohemian Club begitulah nama lengkap kelompok ini mereka adalah sebuah perkumpulan yang berlokasi di Monte Rio, 75 km diluar San Fransisco, didirikan sejak tahun 1872 M dan memiliki lahan seluas 2700 hektar hutan yang berisi fasilitas tinggal serta akomodasi untuk 2000 orang untuk ”camp” dalam kemewahan.
Keanggotaannya terdiri dari orang-orang yang kaya dan berkuasa. Daftar keanggotaan telah memasuki seluruh presiden Amerika dari partai republic (dan sebagian dari partai democrat), bahkan sejak tahun 1923 tercatat sebagai anggota banyak pejabat pemegang kebijakan publik, CEO perusahaan besar, pemilik serta dewan direksi media masa cetak dan elektronik termasuk pimpinan lembaga-lembaga keuangan besar. Untuk menjadi anggota club cukup membayar hanya US$. 3.100 untuk tahun pertama namun dengan kesempatan yang sangat langka tentunya. Hanya orang dengan kualifikasi tertentu yang dapat bergabung menjadi anggota club dengan referensi seorang member yang sudah berdedikasi selama 40 tahun (keluarga Bush adalah generasi ke 3 yang menjadi anggota). Hendry Kissinger, Ricard Nixon, George Bush, Bill Clinton, Jimmy Carter, Dick Cheney, Casper Weinberger, Malcom Forbes, Colin Powell, Helmut Schmith, David Rockeffler, Tom Jhonson (CNN dan LA Times), Charles schripps, Thomas Watson (IBM),William Casey(CIA), AW Clausen (World Bank), Arnold scwhazenegger, Ronald Reagan dan Beberapa CEO perusahaan besar dunia tercatat sebagai member kelompok ini.
Melihat sederetan nama yang tercatat sebagai anggota club tersebut, tentunya sangat jelas bahwa mereka ingin membangun kerajaan setan di dunia yang berkuasa untuk membangun fisik keduniaan saja dengan memporak-porandakan ruhani dan menghancurkan fitroh ubudiyah (fitrah sebagai hamba Alloh [swt]).
Terlebih dengan bergabungnya penguasa keuangan, penguasa media serta penguasa negara-negara maju tentunya. Dalam ritual tahunan yang biasanya berlangsung selama dua pekan di Bohemian Grove mereka merancang rencana, membuat strategi dan membuat opini, menformat kebijakan serta mengevaluasi program untuk maksud tujuan itu. Proyek Mahattah tahun 1942 yang memproduk bom atom pertama di dunia, penentuan presiden terpilih di Amerika Serikat, lahirnya isu- isu politik dan ekonomi penting, pemandulan fakta-fakta yang sengaja di hilangkan dari media guna mendukung tujuan mereka, penentuan naik turunnya harga, inflasi deflasi (perbankan, pasar modal, komoditas tertentu) dan peristiwa besar dunia lainnya konon lahir dari pertemuan di Bohemian Grove. Puncak agenda tahunan itu adalah dilaksanakannya ritual paganisme satanic megah “Cremation of care ceremony” (mengorbankan seorang bayi dengan di bakar hidup-hidup). Ritual dimulai dengan diiringi sekelompok orang menggunakan jubah merah, lebih 100 bohemian berperan dalam ritual ini, sebagian membawa obor. Sebagian membawa sampan yang menyusuri danau di depan altar penyembahan dan sebagian membawa peti terbuka berisi bayi yang akan dibakar dihadapan patung burung hantu setinggi 40 kaki dengan altar api didepannya untuk membakar persembahan setan itu. Kita tidak bisa membayangkan jika manusia yang hakekatnya Alloh fitrohkan untuk mengemban tugas utama yaitu ubudiyah lillahi wahdah (pengabdian hidup hanya untuk Alloh semata) dan khalifah dimuka bumi (pemakmur bumi). Kemudian mereka menyimpang dengan menjadi penyembah dan pelayan iblis berusaha menguasai dunia, menjalankan misi pengrusakan dan penghancuran dunia yang akan menghasilkan keterpurukan yang hakiki yaitu keterpurukan akhirat. Allohu Musta’an.
Mengapa burung hantu yang digunakan sebagai simbol utama pada altar persembahan. Jika kita sempat mengunjungi Washington DC kita akan mendapati banyak sekali bentuk arsitektur dewa-dewa paganisme, burung hantu dan simbol-simbol satanisme bahkan jika kita melihat tata denah jalan dan gedung-gedung Washington DC menyerupai kepala burung hantu (lihat goegle earth). Dalam keyakinan paganisme burung hantu adalah simbol Dewi Lilith, juga sering di asosiasikan sebagai lambang kebijaksanaan. Dalam mitologi penyembah setan Lilith diyakini sebagai istri Adam sebelum Hawa, sebagai sebuah anomali aneh yang akan menggiring kita bahwa telah ada wanita pertama yang diciptakan sebelum Hawa. Lilith diyakini mereka terusir ke bumi karena tidak patuh kepada Adam sehingga akhirnya menikah dengan lucifer (baca iblis). Maka tidak heran kalau penggunaan simbol burung hantu ini menjadi berhala terbesar dalam ritual di Bohemian Grove. Bahkan di banyak gedung-gedung pemerintahan Amerika Serikat kita dapati bertengger patung paganisme semisal itu.
(Red-HASMI)