Musik itu Seruling Setan

Musik itu Seruling SetanSeruling, kita semua mungkin sudah mengetahui tentang salah satu alat musik tiup ini. Berbeda dengan alat musik lainnya, konon, seruling mempunyai keunikan tersendiri, yaitu di antaranya dengan apa yang mungkin pernah kita dapati atau sekedar dengar tentang pawang ular kobra di India yang bisa menggunakan seruling sebagai alat menjinakkan ular yang terkenal dengan bisanya itu. Bahkan tidak hanya di India, di beberapa negara lain, seruling dikenal sebagai alat yang dapat mengusir atau menjinakkan hewan-hewan tertentu, seperti tikus, dan lain sebagainya.

Unik. Dan mungkin, itulah salah satu alasan kenapa Abu Bakar ash-Shidiq pernah mengatakan tentang musik yang menjadi bahasan kita saat ini, “bahwa musik adalah seruling setan…” Ya, karena musik, ternyata menjadi alat setan yang bisa, bahkan telah sukses menjinakkan anak cucu Adam, sehingga mereka mudah ditarik ke lembah-lembah kesesatan yang dia kehendaki. Dan itu terbukti. Terlebih pada saat ini. Kita dapati musik sudah seperti praktek perdukunan sebagaimana yang sudah kita bahas pada edisi yang lalu. Kalau dalam dunia dukun ada dukun hitam dan putih, pun demikian dalam dunia musik, ada aliran hitam, dan ada aliran putih.

Musik Rock yang dianggap sebagai salah satu aliran hitam misalkan, telah diketahui para pemainnya yang disebut Rocker melakukan praktek-praktek pemujaan setan dalam keseharian hidup mereka, dan terlebih saat mereka akan melakukan konser. Meminum darah dan melukai diri dengan benda tajam adalah hal biasa. Jelas ini merupakan satu bentuk kesesatan yang nyata. Selain bentuk aliran musiknya yang jelas-jelas menyesatkan, pun akibat yang ditimbulkan oleh para penikmatnya bisa kita saksikan, kerusakan dan kehancuran di mana-mana. Persis seperti perilaku setan. Wal’iyadzubillah.

Namun demikian, setan tak mau berhenti pada bentuk aliran hitam. Dia membisikan ke dalam telinga orang-orang mu’min yang lemah iman dan ilmunya agar menggunakan musik dalam peribadahan mereka. Dengan anggapan agar lebih khusyu dan syahdu. Maka, dicernalah bisikan setan itu menjadi suatu kengerian yang bisa kita saksikan ini, dimana rumah-rumah Alloh  telah menjadi rumah setan yang diliputi kabut kebodohan dan kebid’ahan. Dan tidak kita dapati kaum muslimin yang terjebak oleh nada-nada seruling setan itu, melainkan kita dapati mereka adalah orang-orang yang lalai dari al-Qur’an, jihad dan da’wah. Pernah juga kita mendengar satu grup musik dangdut yang mempunyai slogan “Nada dan Da’wah”, tetapi ketika dalam prakteknya, yang kita dapati justru adalah orang-orang berjingkrak-jingkrak sambil mabok ketika mendengar konser grup musik tersebut. La haula wa la quwwata illa billah.

Begitulah. Saat ini, hampir tidak kita dapati satu tempat pun yang kosong dari alunan seruling setan. Baik di rumah, di kantor, di warung dan toko-toko, di bus, angkutan kota ataupun mobil pribadi, di tempat-tempat umum, rumah sakit, hingga di dalam masjid. Sehingga tidak heran jika kita dapati saat ini, kaum muslimin banyak yang dengan mudah terjerumus dalam penyepelean ibadah kepada Alloh, meremehkan syari’at-Nya dan malu beridentitaskan seorang muslim. Itu semua salah satu penyebabnya adalah dikarenakan mereka senang mendengar musik yang pada hakikatnya dapat menumbuhkan sifat kemunafikan di dalam jiwa. Seorang sahabat agung, yaitu Abdullah bin Mas’ud yang mengerti betul tentang bahaya musik ini pernah mengingatkan kita, “Nyanyian itu dapat menyebabkan kemunafikan dalam hati.”

Lebih lanjut, ‘Umar bin Abdul Aziz pernah mengatakan, “Musik dan Nyanyian itu berasal dari setan dan ujungnya adalah kebencian Allohurrahman.” Oleh karena itu saudaraku, sebelum segala sesuatunya terlambat, maka, “Bakarlah kaset dan VCD musik Anda sekarang juga…, dan tutup rapat-rapat telinga dan hati Anda dari seruling setan..”

Check Also

Melihat Masa Depan Melalui Telapak Tangan, MUNGKINKAH…??

Melihat Masa Depan Melalui Telapak Tangan, MUNGKINKAH…?? Hari ini tak sulit untuk kita dapatkan orang-orang …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

slot