Cinta Dalam Ikhlas

Cinta Dalam Ikhlas

Oleh : Annisa Assyifa Hayfa

Yang hilang kan kembali jika direlakan. Yg akan datang kan berlari jika diikhlaskan. Berharap tapi tak berharap. Lepaskan harap kita kepadaNya

“Ikhlas”. ya, Ikhlas. . Apa sih ikhlas itu? Ada apa dengan ikhlas? Mengapa kita harus ikhlas?

Ikhlas adalah kualitas tertinggi kemurnian hati, hanya karena Allah dan untuk Allah. Dalam setiap perbuatan, kita dituntut untuk selalu ikhlas. Ikhlas sebelum melakukan amal, ketika sedang, dan setelah melakukannya. Dalam bentuk apapun itu, kita harus Ikhlas.

Setelah itu bagaimana kalau keikhlasan di hubungkan dengan “Cinta” ?? Seperti apa si mencintai dalam ikhlas? Jika kita sering mendengar cinta dalam hati,yang ternyata itupun termasuk zina hati. Sekarang kita rubah menjadi cinta dalam ikhlas.

Penantian itu hanya ilusi. Saat harapan sudah diikhlaskan. Saat keyakinan sdh diazzamkan. Ikhtiar kita dlm kesabaran akan berbuah kebahagiaan.

Ketika kita mencintai dalam ikhlas, Maka tidak akan ada kalimat “pemberi harapan palsu” atau kalau kata anak-anak gaul jaman sekarang itu, “PHP” hehehe. Mencintai dalam ikhlas itu mencintai karena Allah bukan karena nafsu atau hanya keinginan. Dalam cinta yang ikhlas terdapat beberapa variabel, dimana mencintai karena agama dan mencintai untuk melindungi dan membahagiakan. Karena ketika semua itu kita lakukan karena Allah, maka kitapun tidak akan takut kehilangan. Bukankah semua ini hanya titipan??

Menangis padaNya itu bahagia. Melepaskan padaNya itu mendapatkan. Merelakan padaNya itu menerima, seperti inilah cinta dalam ikhlas. Allah sudah siapkan seseorang yg terbaik utk kita. Sekarang pertanyaannya, relakah diri kita diatur olehNya sampai pertemuan itu tiba ?? hayoooo????  Mencintai dan mengikhlaskan juga belajar bersabar. Tentu saja, karena Allah selalu memasangkan 2 insan yg tak sempurna, tapi bisa saling melengkapi. Bukan begitu?

Ikhlaskan pengharapanmu, akan semakin dekat dia yg dinantikan. Pantaskan dirimu, akan mulia pasanganmu yg kelak datang  InsyaAllah

Jika tak bisa lupakan dia, tapi berharaplah bisa mengikhlaskan Cinta. Karena yakinlah rencanaNya lebih indah. Jika berjodoh, maka kan disatukanNya.

Wallahu’alam…

Fb penulis        : Dhalilah Sabrina Ningtias         Twitter        : @Assyifa_hayfa

Check Also

SA’ID BIN AMIR / Pemilik Kebesaran di Balik Kesederhanaan

SA’ID BIN AMIR Pemilik Kebesaran di Balik Kesederhanaan  

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

slot