Hari Gini Masih Virgin??

hari gini masih virginKemana peran para orang tua dewasa kini? Kok bisa-bisanya sebagiaN remaja putrinya memiliki keyakinan, bahwa mahkota kehormatannya sudah tidak penting lagi. KEPERAWANAN. Dulu sangat sakral. Namun kini malah diobral. Dulu menjadi aib kalau kehilangan kehormatan. Kini justru sebaliknya, menjadi aib kalau masih terjaga keperawanannya. Jargon di atas, “hari gini masih perawan? Apa kata dunia?”, sudah menjadi hal lumrah disebagian besar remaja putri kita.

Musibah besar dan malapetakan yang akan menghancurkan sendi-sendi kehidupan manusia. Apa jadinya kalau benteng negaranya saja sudah tidak peduli terhadap generasinya? Kira-kira gambaran generasi semacam apa yang akan terlahir? Tentunya generasi rusak tidak memiliki kehormatan dan harga diri. Maukah Anda dipimpin dan mempunyai generasi semacam itu?

Lemahnya pengawasan dan pendidikan agama dalam keluarga bisa menjadi BENCANA. Lha bagaimana anak-anak tidak akan meninggalkan keburukan, kalau orang tuanya saja tidak mengajarkan tentang mana kebaikan dan mana keburukan.

Pembentengan jiwa dan kepribadian putra-putri Anda adalah harga mati. Kalau Anda tidak ingin mati dalam keadaan meninggalkan generasi yang buruk dan lemah. Buruk akhlaknya, lemah agama dan kepribadiannya.

Agama dan perhatian dari ayah ibu adalah tameng dan benteng kokoh untuk keberhasilan putra-putri Anda. Perkuat dan tanamkanlah keimanan kepada puta-putri Anda, sehingga menjadi pribadi yang selalu merasa diawasi oleh Alloh. Ketika seseorang sudah muroqobatullah (merasa di awasi oleh Alloh), maka tingkah lakunya akan terarah dan merasa selalu terkontrol.

Ketika seorang anak tercukupi perhatiannya oleh lingkungan keluarganya, maka putra-putri Anda tidak perlu membutuhkan perhatian dari pihak luar. Fenomena pacaran misalnya. Putra-putri Anda membutuhkan perhatian khusus dari pasangan lain jenisnya.

Ajarkanlah kepada putri Anda untuk menutup aurat mereka. Mulailah dari diri Anda sebagai ibunya untuk memakai keurudung menutup aurat.

Awasi dan tuntunlah pergaulan anak-anak Anda, mulailah kenalkan ketika anak Anda mau beranjak dewasa tentang bagaimana cara dalam Islam ketika bergaul dengan lawan jenis. Tidak boleh campur baur dengan lawan jenis, tidak boleh salaman dengan lawan jenis dan bebas bergaul.

Kalaulah anak-anak kita tercukupi kebutuhan kasih sayangnya dari orang tua, mungkin mereka tidak akan ikut-ikutan merayakan hari kasih sayang, yang dibeberapa banyak kasus mereka yang remaja putri menghadiahkan keperawannya kepada sang kekasih sebagai wujud bukti kasih sayangnya. Na’udzubillah. Hari perzinahan tepatnya, bukan hari kasih sayang.  Pesta seks pun terjadi di malam tersebut.

“Mereka bermata tapi tak melihat, punya telinga tapi tak mendengar. Dan berhati namun tidak merasa,” Begitulah gambaran betapa gawatnya kondisi generasi muda sekarang yang makin banyak terjerumus ke lembah maksiat. Makin marak remaja usia SMP-SMA terjun ke dunia prostitusi atas kemauan sendiri. Lebih parah lagi, sajian pornografi  makin mudah diakses anak-anak sehingga kini makin banyak anak-anak menderita pornography addict (kecanduan pornografi).

“Sekarang ini banyak orang tua yang tidak siap menjadi orang tua. Pola pengasuhan yang salah serta kekurangpedulian pemerintah dalam menangani masalah ini, membuat keadaan bertambah parah,” ungkapnya saat berbincang dengan wartawati Koran Tokoh di kantornya, Yayasan Kita dan Buah Hati ,Jakarta.
Berdasarkan hasil survei BKKBN tahun 2010 di sejumlah kota besar di Indonesia, rata-rata hampir 50% sudah melakukan seks pranikah.  Jakarta angkanya 51%, Surabaya 54%, Bandung 47%, dan Medan 52%. Di Yogyakarta dari 1.160 mahasiswa 37% di antaranya hamil di luar nikah. Dari 2,4 juta jiwa yang melakukan aborsi, 800.000 di antaranya remaja. Penderita HIV/AIDS 48,1% usia 20-29 tahun, dan 30,9% usia 30-39 tahun.

Jual Diri Lewat Facebook

Cara yang digunakan remaja dalam ‘menjajakan diri’ pun  makin canggih dengan memanfaatkan  teknologi yang berkembang pesat. Mereka mengiklankan diri lewat dunia maya, di antaranya lewat jejaring sosial face book. Ini terbukti razia yang dilakukan pihak kepolisian di Jakarta berhasil menangkap puluhan remaja yang melakukan praktik prostitusi. Mereka usia SMP dan SMA. Rata-rata mereka mengaku berasal dari keluarga sederhana, dan terjun ke lembah maksiat ini hanya untuk hidup senang dengan mengikuti life style yang sedang trendi. Prostitusi dianggap sebagai jalan keluar untuk memenuhi kebutuhan mereka terhadap materi.

Nah, lagi-lagi pertanyaannya, kemanakah para orang tua? Halloo.. adakah para orang tuanya? Tidak sadarkah bahwa Anda akan dimintai pertanggungjawaban oleh Alloh kelak di akhirat?.

Jagalah anak-anak Anda dari makanan-makanan yang haram dan berbahaya. Mulai dari bagaimana Anda mencari nafkah sampai kepada zat atau jenis fisik makanan yang akan Anda berikan kepada Anak-anak Anda. Suguhkan lah makanan yang thoyyib lagi halal.

Anda sebagai orang tua harus punya rencana untuk anak-anak Anda. Peduli lah akan pendidikan dan pebinaan putra putri Anda. Andalah sebagai ujung tombak dan penentu kesuksesan serta keselamatan pertama bagi anak-anak Anda. Investasikanlah waktu, tenaga dan harta Anda untuk kesuksesan dunia akhirat anak-anak Anda.

Bekerja samalah Anda dengan semua pihak untuk pendidikan anak-anak. Bekerja sama dengan pihak sekolah dan yang terlibat dengan pendidikan anak-anak Anda.

Anda mungkin hanya tinggal sebentar lagi mengisi panggung pentas kehidupan ini. Maka anak-anak Andalah sebagai pengganti Anda. Tidakkah Anda merasa bahagia kalau anak-anak Anda tumbuh dalam keadaan sukses, bahagia dan menjadi terbaik di bidangnya? Jika demikian, maka Anda akan meninggalkan generasi yang patut dibanggakan. Tidak risau dan takut lagi ketika anda sudah tiada. Anda meninggalkan anak-anak yang soleh dan solehah yang akan selalu berdoa kepada Alloh untuk keselamatan Anda di akhirat sana.

Anda sebagai Ibu dan bapak yang memiliki remaja putri, mereka bisa menjadi wasilah bagi Anda untuk masuk ke dalam surga Alloh , itu jika Anda benar mendidiknya. Jagalah ia dan arahkan sampai pada tiba saatnya, Anda serah terimakan kepada suaminya kelak.

Senantiasalah Anda doakan putra putri Anda di setiap waktu dan keadaan. Karena doa orang tua kepada anaknya akan membantu untuk kesuksesannya. Dan ketika Anda masih memiliki orang tua, maka berikanlah contoh kepada anak Anda bagaimana cara berbakti yang baik kepada orang tua Anda.

Berfikirlah 5 atau 10 tahun mendatang, bagaimana keadaan anak-anak kita. Persiapkanlah generasi yang akan datang, sehingga yang terlahir adalah yang terbaik. Kita berharap dari generasi kita inilah yang akan membuat sejarah kehidupan menjadi lebih baik. Sebagai wasilah turunnya keberkahan dari Alloh . Generasi yang beriman dan bertakwa. Generasi yang menjaga kehormatannya, sehingga menjadi generasi yang terhormat.

Berbahagialah Anda telah menyandang predikat sebagai orang tua. Para pembawa panji kebenaran terlahir dari Anda sebagai orang tua. Perhatikanlah perkembangan putra-putri Anda. Jangan sampai kita kehilangan generasi.

Allohu almusta’an.

 (Red-HASMI/Ugun Gunansyah)

Check Also

Ketika Galau Melanda, Kemanakah Diri Menambal Luka

Ketika Galau Melanda Kemanakah Diri Menambal Luka Tanpa perlu banyak penelitian, sungguh pasti bahwa di …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

slot