Alangkah indahnya apabila hari-hari kita dihiasi dengan dzikir kepada Alloh [swt]. Wahai isteriku ingatlah Alloh [swt] dimanapun engkau berada. Karena kalau engkau ingat terhadap Alloh [swt] niscaya Alloh [swt] pun akan ingat terhadapmu. Itu berarti kita akan senantiasa berada dalam limpahan karunia dari Alloh [swt].
Selain itu syukurilah selalu apa yang telah diberikan Alloh [swt] melalui suamimu.
Sebagaimana firman Alloh [swt]:
“karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku.” ( Q.S. Al Baqoroh : 152 )
Sebesar apapun yang diberikan suami kepada mu maka itu adalah rizki yang patut di syukuri. Dengan banyak berdzikir dan bersyukur kepada Alloh [swt] niscaya hatimu akan senantiasa tentram dalam keadaan bagaimanapun. Sebagaimana firman Alloh [swt]:
“ (yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.” ( Q.S. Ar-Ra’d:28).
Sekali pun ketika engkau sedang dalam keadaan jengkel, maka dengan dzikir itu akan terobati. Setidaknya kita akan meminimalisir kesalahan-kesalhan ucapan ketika sedang jengkel dikarenakan tergantikan dengan dzikrulloh.
Hati kita ini lemah oleh karena itu janganlah dibuat lebih lemah lagi dengan melalaikan dzikir kepada Alloh [swt]. Karena setan senantiasa mengintai kita dalam keadaan bagaimanapun. Kalau hati kita jauh dari Alloh [swt] maka setan akan memanfaatkan kekosongan itu dengan hal-hal yang menimbulkan gejolak-gejolak yang mengganggu didalam dada.
Sungguh, betapa ruginya apabila waktumu hanya dihabiskan dengan obrolan-obrolan yang kurang berfaedah, padahal engkau masih memiliki waktu yang cukup banyak untuk melaksanakan ketaatan kepada Alloh [swt]. Manfaatkanlah waktu luangmu itu sebelum datang waktu yang menyibukkanmu dengan hal-hal yang lain. Karena, engkau baru bisa merasakan betapa berharganya waktu itu ketika engkau ingin melakukan suatu kebaikan akan tetapi kau sudah tidak bisa lagi melaksanakannya dikarenakan waktu untuk melaksanakan hal tersebut tidak ada.
Suamimu akan sangat bahagia apabila engkau taat kepada Alloh [swt].Niscaya dia pun akan semakain tulus menyayangimu dan bersyukur kepada Alloh [swt] atas apa yang telah Dia berikan, yaitu engkau, kau sebagai perhiasan yang tiada duanya ( isteri shalehah ).
Intinya, meskipun menurut anggapanmu dzikir itu hanya amalan ringan yang hanya cukup dikerjakan dilisan saja, akan tetapi realitanya sangat sulit untuk dikerjakan. Hanya orang-orang yang dimudahkanlah yang mampu untuk melaksanakannya. Maka dari itu, moholah kepada Alloh [swt] supaya Alloh [swt] menjadikanmu orang-orang yang mampu untuk melaksanakan ketaatan yang satu ini. Karena dzikir itu salah satu ciri dari isteri yang shalehah.
Semoga Alloh [swt] senantiasa memberikan taufik kepadamu, dan menjadikanmu sebagai calon penghuni surga.
Aamiin…
(Red-HASMI)