BANGUI (www.hasmi.org)| Warga Krsiten yang marah pada Selasa lalu kembali menghancurkan sebuah masjid lokal di Bangui,ibu kota Republik Afrika Tengah (CAR).
“Mereka menjarah seng,kusen dan jendela masjid,”ujar Sherif Wadi,seorang saksi mata Muslim,mengatakan kepada Anadolu Agency (AA) pada hari Rabu kemarin (12/2/2014).
Massa Kristen mulai merusak masjid pada Selasa malam sebelumnya.
Wadi menegaskan bahwa dinding masjid masih berdiri ketika ia melarikan diri ke Kilometer 5,sebuah distrik yang berpenduduk mayoritas Muslim Bangui.
“Tidak ada Muslim yang terluka dalam serangan itu,” ujarnya,menambahkan bahwa beberapa Muslim yang tinggal di daerah itu sekarang telah pindah ke Kilometer 5 dan area bandara. Ribuan umat Islam Bangui saat ini mencari perlindungan dari massa Kristen dan milisi anti-Balaka.
“Kami muak dengan umat Islam di sini dan ingin mereka semua pergi,” ungkap warga kristen setempat Hubert Ndho kepada AA pada hari Rabu. Itu sebabnya kami menghancurkan masjid mereka.”
Imam Oumar Kobine Layama,seorang pemimpin komunitas Muslim di atas CAR,mengatakan kepada AA pada hari Selasa bahwa dari 36 masjid yang awalnya berdiri di Bangui,hari ini kurang dari sepuluh yang tersisa.
Dan ia mengatakan total sudah 67 masjid yang telah dihancurkan di seluruh negara Afrika Tengah.
Warga Kristen,yang merupakan mayoritas penduduk CAR,menuduh Muslim mendukung mantan pemberontak seleka menggulingkan Francois Bozize,seorang Kristen,pada Maret tahun lalu dan memasang Michel Djotodia sebagai presiden interim.
Selama berbulan-bulan,negara itu dirusak oleh kekerasan sektarian antara anti-balaka dan mantan pejuang seleka.(Red/HASMI/ISLAMPOS)