JAKARTA (www.hasmi.org) | Bambang Susanto, Wakil Menteri Perhubungan, melakukan pembahasan terkait kemacetan antara Pemprov DKI dan pemerintah pusat.
Yakni pembangunan jalur kereta loopline atau melayang-melingkar yang dimulai pada tahun 2014 ini. “Estimasi pembangunannya kira-kira empat tahun,” kata Bambang, setelah bertemu dengan Gubernur Joko Widodo di Balai Kota Jakarta, Kamis (20/3/2014).
Jalur kereta loopline itu memiliki rute Manggarai-Pondok Jati-Kramat-Gang Sentiong-Senen-Kemayoran-Rajawali-Kampung Bandan.
Pembangunan tersebut akan seluruhnya ditanggung oleh pemerintah pusat dengan proyek muliyears. Namun, Pemprov DKI Jakarta tetap berencana untuk memberikan suntikan dana melalui APBD.
Meski nanti sudah menggunakan jalur elevated, jalur bawah yang ada akan tetap digunakan untuk kereta logistik serta untuk tujuan-tujuan tertentu. “Tapi frekuensinya akan rendah karena sudah pindah ke atas semua,” katanya.
Pembahasan soal jalur kereta, Bambang mengatakan bahwa pihaknya juga membahas soal pembangunan MRT, denda pada pelanggar yang masuk jalur bus Transjakarta, dan rute angkutan umum.(Red/HASMI/NEWS)