NABLUS (www.hasmi.org) | Pada hari kamis kemarin (20/3/2014), 2 anak-anak Palestina terluka setelah sekelompok pemukim Israel menyerang mereka di dekat desa Beit Furik sebelah timur Nablus.
Musab Fouad Khatatba, 11 tahun, dan Amir Mohammed Saleh, 11 tahun, menderita luka sedang sebagai akibat dari serangan itu, yang mereka katakan dilakukan oleh pemukim dari permukiman Yahudi di dekatnya Itamar.
Para pemukim menyerangnya dengan tongkat dan memukul kepalanya, wajah, dan mengembalikan mereka setelah kelompok pemukim itu menahannya dan temannya di timur desa, ungkap Musab Khatatba.
Dia mengatakan bahwa para pemukim secara paksa membawa mereka ke Itamar, kemudian menyerahkan mereka ke pemerintah Israel.
Kemudian diserahkan kepada penghubung resmi Palestina dan ditransfer ke rumah sakit pemerintah Rafidia Nablus untuk menjalani perawatan.
Terjadinya serangan terhadap dua anak tersebut, bentrokan kemudian meletus antara pemukim dan puluhan pemuda di desa.
Sebuah tindakan kekerasan terhadap warga Palestina dan properti mereka di wilayah pendudukan Tepi Barat dilakukan secara sistematis dan diabaikan oleh pemerintah Israel, yang sangat jarang ikut campur tangan mencegah terjadinya serangan kekerasan atau mengadili para pelaku.(Red/HASMI/ISLAMPOS)