AVIV (www.hasmi.org) | Militer Israel mengaku telah menemukan terowongan bawah tanah yang digali pejuang dari Jalur Gaza yang bisa mencapai ratusan meter ke teritori Isarel Zionis. Terowongan tersebut diduga digunakan untuk melancarkan serangan di dalam wilayah Zionis.
Juru bicara militer Israel Letkol Peter Lerner mengatakan, sejauh ini terowongan itu merupakan yang terpanjang yang pernah ditemukan, dan terowongan tersebut diduga akan digunakan untuk menyerang warga sipil Israel, dilansir kentor berita BBC.
Diperkirakan, terowongan ini lebih panjang dari yang sebelumnya, yang pernah ditemukan Oktober lalu, mencapai 1,7 km.
Pejuang Palestina yang bermarkas di Jalur Gaza berulang kali berupaya untuk melakukan penetrasi ke wilayah Israel dengan menggunakan terowongan bawah tanah.
Sejauh ini baru satu kali terowongan itu berhasil digunakan untuk melakukan serangan ke Israel, yaitu pada tahun 2006 yang menewaskan dua tentara Israel dan satu lagi diculik, Gilad Shalid.
Tidak ada keterangan dimana lokasi terowongan itu ditemukan, namun ditegaskan bahwa potensi serangan berhasil dicegah.
Militer pejuang Hamas, yang mengusai Jalur Gaza, telah menepis pernyataan Israel tersebut. Hamas menegaskan bahwa terowongan itu sudah ditemukan sejak 2 bulan yang lalu. Akan tetapi terowongan itu dibangun kembali oleh mujahidin.
“Itu merupakan terowongan lama yang ditemukan Israel dua bulan lalu dan mujahidin bekerja untuk membangunnya kembali,” pungkas Hamas dalam sebuah pernyataannya.(Red/HASMI/KIBLAT)