JAKARTA (www.hasmi.org) | Buku Panduan MUI yang berjudul “Mengenal dan Mewaspadai Penyimpangan Syi’ah di Indonesia” tetap harus diterbitkan karena ada amanah fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat tahun 1984, Wakil Ketua Umum MUI Pusat, Dr (HC) KH Ma’ruf Amin juga menegaskan jika Prof Quraish Shihab sebagai pendukung sejati kelompok sesat Syi’ah.
Hal tersebut sebagaimana disampaikan KH Ma’ruf Amin dalam perbincangan dengan pengurus Lembaga Penelitian dan Pengkajian Islam (LPPI) Makassar, Muh Istiqamah, saat berkunjung ke rumah pribadi KH Ma’ruf Amin di Jakarta.
“Quraish Shihab itu jelas sekali mendukung Syi’ah dalam bukunya “Sunni-Syiah Dalam Genggaman Ukhuwah, Mungkinkah?”. Kemudian Tim Penulis Pesantren Sidogiri mematahkan semua argumen Quraish Shihab dalam buku bantahan yang mereka tulis. Namun sayang, buku ini tidak terlalu menyebar,” tegasnya.
Pengurus LPPI Makassar datang kerumah KH Ma’ruf Amin di Tanjung Priok, Jakarta Utara, untuk memberikan data “Mapping Kebohongan Publik Jalaluddin Rakhmat”, Ketua Dewan Pembina Organisasi Syiah Ikatan Jama’ah Ahlu Bait Indonesia/IJABI tersebut, dilansir KompasIslam.
Setelah memberikan mapping tentang kebohongan Jalaluddin Rakhmat dan menjelaskan gelar abal-abal yang dimiliki oleh pembesar kelompok sesat Syiah di Indonesia itu. Pengurus LPPI Makassar dan KH Ma’ruf Amin berbincang mengenai Syiah di Indonesia, pergerakannya, dan solusi fatwanya dari MUI tersebut.(Red/HASMI/KOMPASISLAM)