Ukhti Fillah…!!
Selalu ada doa dan harap. Semoga Alloh subhanahu wata’ala yang Maha Rahman dan Rahim. Selalu memudahkan langkah kita dan meridhoi segala amaldan ibadah kita menuju jannah-Nya yang abadi.
Ukhti, di manapun engkau berada ingatlah selalu kepada Alloh subhanahu wata’ala setiap gerak langkah kita. Ucapan dan perbuatan kita, niatkahlah saat ini hanya untuk menggapai ridhoNya Robbul ‘Izzati…!
Ukhti Fillah…!!
Risalah ini sebatas tulisan dengan tinta-tinta yang tercorak. Perantara untuk menjalin tali ukhuwah yang kokoh di antara kita yang selama ini kita hiraukan yaitu Amar ma’ruf nahi munkar.
Ukhti, Apakah engkau mengetahui hakikat muslimah hidup di dunia ini? Adalah hanya untuk mengabdi dan beribadah kepada Alloh subhanahu wata’ala, itulah haikat seorang muslim diciptakan sebagaimana firman Alloh subhanahu wata’ala:
“Tidaklah Aku ciptakan jin dan manusia kecuali hanya untuk beribadah kepadaku”. (QS. Adz-Dzariat: 56)
Tidaklah seorang muslimah kehilangan jatidirinya, Ibnu Qoyyim menulis dalam kitabnya ‘Bakr ad-Dumu (lautan air mata) wahai saudariku sampai kapan kelalaian ini, sementara kalian akan kembali kepada Alloh subhanahu wata’ala tanpa persiapan?
Maka demi Alloh..!!
Ikatlah hari-hari kalian dengan menghasilkan pahala. Pahala jalan dakwah inilah yang ditempuh para nabi dan Rasul dan orang-orang yang di karuniai Alloh subhanahu wata’ala yang meniti jalan ini.
Ukhti Fillah…!!
Ketika dakwah ditinggalkan, apa yang akan terjadi pada umat sekarang ini?
Semakin hari, kita menyaksikan dunia Islam semakin panas. Hegemoni barat telah menjadikan mereka sebagai obyek bagi tindakan kekerasan, kedzoliman, permainan dan imperialisme, berbagai gejolak yang terjadi mengindikasikan bahwa umat ini masih hidup demi mampu untuk menang. Bagaiamana tidak? Ukhti fillah sebab risalah yang engkau emban adalah risalah abadi. Berdakwah adalah cara tempuh untuk membentengi umat ini dari serangan-serangan yang ganas penyebab kekufuran.
Ukhti Fillah..!!
Perbaikilah amalan-amalan kita yang rusak, embanlah ilmu dan kerjalah, jadikanlah ukhti berada diatas kesiapan dari kemusyrikan yang terjadi di mata kalian. Sungguh dunia telah mengumumkan kepada kalian tetapi apa yang engkau lakukan?
Engkau pergi, sedangkah umat bermain-main di jurang keterpurukan.
Engkau jauh, sementara di dekat kalian ada sebagian saudara kita berseru dihatinya.
Ya Robb…
Apa yang harus aku lakukan, siapa yang membawa aku dalam kebenaran?
Oh, betapa sedikitya ketika me-rasakan, mendengar, melihat ditangisan hati-hati saudara ketika berbicara meminta bantuan, sedangkan engkau apa yang harus diperbuat?
Ya ukhti fillah, jangan lupakan prinsip ukhti sebagai seorang wanita muslimah untuk mengemban amanah ini yaitu berdakwah dijalan Alloh subhanahu wata’ala tanpa meminta balas imbalan dan berkemampuan untuk beristiqomah dijalanNya. Tidak hanya ukhti, ini kutuliskan untuk wanita muslimah semuanya.
Ukhti, sebagai seorang muslimah yang giat menuntut ilmu, dan berkeinginan untuk mengamalkannya, mentrasfer ilmu jangan sampai ilmu yang kita dapat hanya ditelan, dilahap untuk pribadi dan menunggu sempurna, baru setelah itu mengamalkannya. Tidak.. sampai kapan, ukhti disana kita memulai, disaat itu pula kita mengamalkannya. Hal ini yang harus kita tanamkan disaat itu pula kita memberi pupuk di atas keimanan dan ketakwaan kepada Alloh subhanahu wata’ala.
Ukhti Fillah..!!
Sudahkah kita mengabdikan hidup kita hanya untuk ibadah kepada Alloh semata?
Lalaikah kita?
Kebanyakan kita terbuai kenikmatan dunia. Tersandar sesat terbius dengan keindahan yang semu.
Ukhti, saudariku yang dirahmati Alloh subhanahu wata’ala.
Masih keraskah hati kita, cobalah untuk bangkit, jangan menyerah, janganlah mundur.
Apakah hati kita tidak tersentuh dengan melihat saudara yang melakukan kemaksiatan dijalan Alloh?
Ketika dakwah ditinggalkan, apa yang akan terjadi di dunia ini?
Sampai kapan?
Sungguh sangat teriris melihat saudara-saudara kita yang jauh dari pengetahuan tentang agama, siapa lagi kalau bukan kita yang berdakwah?
InsyaAlloh, Alloh subhanahu wata’ala akan menolong hamba yang akan menegakkan panji Islam.
Alloh subhanahu wata’ala berfirman:
Hai orang-orang mukmin, jika kamu menolong (agama) Alloh, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu. (QS. Muhammad: 7)
Ukhti, Saudariku yang tercinta.
Jagalah akhlak dan perangaimu, hiasilah dengan selalu berdzikir kepada Alloh subhanahu wata’ala. Bersemangatlah dan untuk senantiasa berdakwah dan jangan sampai ditinggalkan. Jangan terlalu sulit untuk mencintai dan menggadaikan hidup kita hanya kepada Alloh subhanahu wata’ala, begitu mudah kita mencintai manusia, harta, tahta yang telah memporak-porandakan hakikat manusia dalam tujuan hidupnya yang sebenarnya. □
Dari Saudaramu,
– Maya Sari –