Pertanyaan:
Assalamualaikum Pak mau bertanya.. Kalau orang yang beriman kan masuk surga. Apakah masih tidak boleh mencicipi buah khuldi?
Kukuh Iksan Musyahada (KI-001)
Jawaban:
Waalaikumsalam warohmatulloh wabarokatuh..
Semua penduduk surga akan dipersilahkan memakan semua buah buahan yang segar dan nikmat yang disediakan disana.
Semua buah yang lezat pasti akan didapatkan oleh mereka sebagai balasan yang sangat besar dari Alloh yang Maha Penyayang.
Adapun buah khuldi adalah buah yang dinamai oleh setan untuk menipu Adam ‘alaihissalam, artinya buah kekekalan. Buah ini jelas tidak ada, sebab hanya tipuan setan, dan ternyata Adam terpedaya dan memakan buah dari pohon larangan tersebut. Alloh subhanahu wata’ala menceritakan:
فَوَسْوَسَ إِلَيْهِ الشَّيْطَانُ قَالَ يَاآدَمُ هَلْ أَدُلُّكَ عَلَى شَجَرَةِ الْخُلْدِ وَمُلْكٍ لَا يَبْلَى (120) فَأَكَلَا مِنْهَا فَبَدَتْ لَهُمَا سَوْآتُهُمَا وَطَفِقَا يَخْصِفَانِ عَلَيْهِمَا مِنْ وَرَقِ الْجَنَّةِ وَعَصَى آدَمُ رَبَّهُ فَغَوَى
“Kemudian syaitan membisikkan pikiran jahat kepadanya, dengan berkata: “Hai Adam, maukah saya tunjukkan kepada kamu pohon khuldi[ buah kekekalan] dan kerajaan yang tidak akan binasa?” Maka keduanya memakan dari buah pohon itu, lalu nampaklah bagi keduanya aurat-auratnya dan mulailah keduanya menutupinya dengan daun-daun (yang ada di) surga, dan durhakalah Adam kepada Tuhan dan sesatlah ia.” (Qs. Toha: 120-121)
Dan nanti, di surga yang akan kembali dihuni oleh nabi Adam dan semua orang beriman tidak ada lagi larangan dari Alloh dan yang ada hanyalah kenikmatan dan kesenangan.
Wallahualam.