Diantara Tanda Hari Kiamat Adalah Merebaknya Perzinahan
Fenomena perzinaan kini menjamur ditengah-tengah masyarakat khususnya di Indonesia, pergaulan bebas semakin masif menimpa manusia dari berbagai lapisan masyarakat, dari anak sekolah hingga orang dewasa. Sarana-sarana perzinaan semakin canggih dan mudah terutama medsos seperti WA, FB, BBM, Bigo Live dan berbagai macam aplikasi lainnya.
Pacaran dan perselingkuhan menjadi budaya yang dipelihara, ironisnya lagi bahwa praktek-praktek perzinaan ada yang dilindungi oleh sebagian oknum tertentu, bahkan terkesan resmi dan mendapatkan jaminan keamanan. Ditambah jauhnya masyarakat dari Al-Quran dan Al-Hadits serta minimnya menuntut ilmu agama atau juga pengaruh lingkungan yang kurang baik.
Tentang fenomena ini sebenarnya jauh-jauh hari sudah dikabarkan oleh Nabi shollallohu’alaihi wasallam bahwa fenomena ini menjadi bagian dari tanda hari kiamat. Berikut riwayat yang menjelaskan tentang fenomena diatas:
Dari Anas bin Malik rodhiyallohu’anhu, dia berkata, Rosululloh shollallohu’alaihi wasallam bersabda: “Sesungguhnya di antara tanda-tanda kiamat adalah…..(beliau menyebutkan di antaranya):…. dan merebaknya perzinahan”
(HR. Al-Bukhari)
Dari Abu Huroiroh rodhiyallohu’anhu, dia berkata, Rosululloh shollallohu’alaihi wasallam bersabda: “Akan datang kepada manusia beberapa tahun yang penuh dengan tipuan……(lalu beliau menyebutkan), …..dan menyebarnya perbuatan keji (zina).“
(HR. Al-Hakim)
Dari Abu Malik Al-Asy’ari rodhiyallohu’anhu, bahwasannya dia mendengar, Rosululloh shollallohu’alaihi wasallam bersabda: ”Akan ada dari umatku beberapa kaum yang menghalalkan zina dan sutera”.
(HR. Al-Bukhari)
Akan tersisa seburuk buruk manusia, mereka saling melakukan hubungan intim bagaikan keledai, sebagaimana dijelaskan dalam hadits An-Nawwas rodhiyallohu’anhu:
“Dan yang tersisa adalah seburuk-buruk manusia, mereka melakukan hubungan intim didalamnya bagaikan keledai, maka merekalah kiamat kiamat akan terjadi. ”
(HR. Muslim)
Rosululloh shollallohu’alaihi wasallam bersabda:
ﻭَﺍﻟَّﺬِﻱ ﻧَﻔْﺴِﻲ ﺑِﻴَﺪِﻩِ، ﻻ ﺗَﻔْﻨَﻰ ﻫَﺬِﻩِ ﺍﻷُﻣَّﺔُ ﺣَﺘَّﻰ ﻳَﻘُﻮﻡَ ﺍﻟﺮَّﺟُﻞُ ﺇِﻟَﻰ ﺍﻟْﻤَﺮْﺃَﺓِ ﻓَﻴَﻔْﺘَﺮِﺷَﻬَﺎ ﻓِﻲ ﺍﻟﻄَّﺮِﻳﻖِ ، ﻓَﻴَﻜُﻮﻥَ ﺧِﻴَﺎﺭُﻫُﻢْ ﻳَﻮْﻣَﺌِﺬٍ ﻣَﻦْ ﻳَﻘُﻮﻝُ ﻟَﻮْ ﻭَﺍﺭَﻳْﺘَﻬَﺎ ﻭَﺭَﺍﺀَ ﻫَﺬَﺍ ﺍﻟْﺤَﺎﺋِﻂِ
“Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, tidak akan hancur umat ini hingga kaum pria mendatangi kaum wanita, lalu dia menggaulinya di jalan. Orang yang paling baik di antara mereka saat itu berkata, ‘Seandainya engkau menutupinya di belakang tembok ini.”
[Diriwayatkan oleh Abu Ya’la Al-Haitsami berkata, “Dan perawinya adalah perawi ash-Shahih.” Lihat Maj’mauz Zawaa-id (VII/33)]
Semoga Alloh subhanahu wata’ala menghindarkan diri dan keluarga kita dari kejinya perzinaan. Mari kita bentengi diri dan keluarga agar tidak jatuh ke dalam kebinasaan dan adzab yang disebabkan maksiat pacaran, perselingkuhan dan perzinaan
Referensi Utama:
‘Asyrothus Sa’ah Karya Syaikh Yusuf Bin Abdillah Bin Yusuf Al-Wabil Rahimahullah
Oleh: Ust. Abul Fata Murod, Lc