Aktivitas Vulkanik Merapi Berangsur Menurun

Yogyakarta – Aktivitas Gunung Merapi terpantau terus menurun. Meski demikian, statusnya belum diturunkan. Merapi masih berstatus awas.

Berdasarkan laporan Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, aktivitas Merapi pada Rabu 10 November 2010 pukul 00.00-06.00, terpantau menurun. 

Dalam periode tersebut terpantau terjadi dua kali gempa vulkanik dan lima kali guguran awan panas. Namun, gempa tremor masih tejadi secara beruntun.

Berdasarkan pengamatan secara visual, Merapi dilaporkan dapat terlihat jelas dari Pos Darurat di Ketep. Teramati asap condong ke Barat dengan tinggi 500 meter pada pukul 01:07 WIB dan 800 m pada pukul 03:58 WIB serta asap berwarna putih kecoklatan dengan arah Barat Laut pukul 05:06 WIB. 

Suara gemuruh dengan intensitas lemah hingga sedang masih terdengar pada pukul 00:15, 00:30, 01:07, dan 03:58 WIB. angin tenang dengan arah dari Timur ke Barat hingga Barat Laut.

Badan ini juga mencermati adanya endapan lahar di semua sungai yang berhulu di puncak Merapi dari arah Tenggara, Selatan, Barat Daya, Barat dan Barat Laut. Sungai-sungai itu yakni meliputi Kali Woro, Kali Kuning, Kali Boyong, Kali Bedog, Kali Krasak, Kali Bebeng, Kali Sat, Kali Lamat, Kali Senowo, Kali Trising, dan Kali Apu.

Berdasarkan pemantauan tersebut, disimpulkan aktivitas Merapi masih tinggi. "Dengan kondisi tersebut, maka status aktivitas Gunung Merapi masih tetap pada tingkat Awas (level 4). Ancaman bahaya Merapi dapat berupa awanpanas dan lahar," jelas Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Surono.(vivanews)

Check Also

Hadirilah..!! TABLIGH AKBAR & LIQO SYAWAL Ahad, 14 Mei 2023

Hadirilah..!! TABLIGH AKBAR & LIQO SYAWAL Dengan Tema : 🌷 “Tarbiyah Romadhon Melahirkan Mujahid Dakwah” …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

slot