MEMAHAMI PUNCAK KEMULIAAN DENGAN BENAR (Oleh: Ust. Ugun Gunansyah, S.Pd.I.)

MEMAHAMI PUNCAK KEMULIAAN DENGAN BENAR

Oleh: Ust. Ugun Gunansyah, S.Pd.I.

Sungguh indah dan telah sempurna ajaran-ajaran Islam. Karena memang datang dari Dzat yang Maha Indah serta Maha Sempurna, yaitu Alloh Subhanahuwata’ala. Semua syari’at Islam adalah indah dan akan mendatangkan kebaikan untuk keberlangsungan hidup manusia. Tanpa terkecuali. Termasuk syari’at JIHAD. Jihad adalah salah satu syari’at Alloh Subhanahuwata’ala yang memiliki kedudukan yang agung dalam Islam. Jihad adalah mercusuar, nyawa serta napasnya Islam itu sendiri. Ibarat pentingnya kedudukan kepala atas jasad. Namun jihad bukan semata-mata sekedar simbol dari kegagah beranian dan arogansi, namun ia lebih pada kemuliaan dan kesejatian diri…!!

Arti Jihad Secara Bahasa dan Istilah

Arti jihad menurut penjelasan beberapa ulama dari segi bahasa yaitu;

• “Kemampuan dan kesulitan (al-Jahdu_al-Juhdu). Yang lain berpendapat; arti al-Jahdu adalah kesulitan, sedangkan al-juhdu berarti kemampuan.” (al-Mufradat, hal. 99)

  • “Jihad menurut bahasa berarti kesulitan” (Ibnu Hajar rahimahullah; Fath al Bari: 6/3)

Arti jihad menurut beberapa ulama fiqih dari segi istilah yaitu;

• “Kaum muslimin memerangi (membunuh) orang-orang kafir setelah didakwahi untuk masuk Islam terlebih dahulu, atau untuk membayar jizyah, dan setelah itu mereka malah menolaknya”

  • “Mengerahkan segenap kemam-puan untuk merealisasikan hal-hal yang disenangi oleh Alloh Subhanahuwata’ala dan untuk menolak hal-hal yang tidak disenangi oleh-Nya.” (Ibnu Taymiyyah: Majmu’ al- Fatawa’: 10/192-193)

Maka secara umum, tujuan dari Jihad adalah bagaimana caranya agar hak-hak Allohl (tauhidullah) terwujud dan terealisasi di muka bumi ini dan disebarluaskan. Sehingga kehidupan manusia menjadi kehidupan hayatan thoyyiba (terciptanya kehidupan yang baik).

Saudaraku..

Jihad adalah berlelah- segala kemampuan dan kepemilikan secara maksimal dalam menjadikan kalimat Alloh Subhanahuwata’ala sebagai kedaulatan tertinggi dalam kehidupan manusia secara kaffah dengan berbagai marhalah (fase-fase) yang harus ditempuhnya..

Marhalah jihad bisa dalam bentuk da`wah dan tarbiyyah, baik sirri maupun jahri bahkan bisa pula dalam bentuk qital atau pertempuran fisik, dengan semua syarat yang harus dipenuhinya.

Saudaraku..

Jihad adalah syari`at Alloh Subhanahuwata’ala yang merupakan bagian penting dari manifestasi aqidah Iman dalam wujud wala wal baro.Alangkah besar dan agungnya faedah yang akan kita raih dalam menempuh syari’at yang agung ini, di antaranya:

  1. Dengan Jihad, nyatalah siapa yang jujur dalam cintanya dan siapa yang berdusta. Dengan jihad, terbuktilah penghambaan diri seorang manusia kepada Alloh Subhanahuwata’ala.
  2. Dengan jihad, tegak dan tersebar luaslah tauhid dan syari`at Islam.

Alloh Subhanahuwata’ala berfirman:

“Hai orang-orang yang beriman, sukakah kalian Aku tunjukkan suatu perniagaan yang dapat menyelamatkan kalian dari azab yang pedih? (yaitu) beriman kepada Alloh dan Rosul- Nya dan berjihad di jalan Alloh dengan harta dan jiwa kalian, itulah yang lebih baik bagi kalian jika kalian mengetahuinya, niscaya Alloh akan mengampuni dosa-dosa kalian dan memasukkan kalain ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, dan (memasukkan kalian) ke tempat tinggal yang baik di surga ‘Adn. Itulah keberuntungan yang besar. Dan (ada lagi) karunia lain yang kalian sukai (yaitu) pertolongan dari Alloh dan kemenangan yang dekat (waktunya). Dan sampaikanlah berita gembira kepada orang- orang yang beriman.” (QS. Ash shof [61]:10-13)

3. Dengan Jihad, kita akan terhindar dari adzab Alloh Subhanahuwata’ala dan murka-Nya di dunia dan di akhirat. Sehingga kaum muslimin hidup di bawah naungan kehidupan yang thoyyibah dan azizah bersih dari kerendahan kekafiran dan orang-orang kafir. Rosululloh n bersabda : “Jika manusia sudah tergantung pada Dinar dan Dirham, berjual beli `inah (bisnis riba), mengikuti ekor-ekor kerbau serta meninggalkan jihad fi sabilllah, niscaya Alloh akan menurunkan balanya dan tidak akan diangkat-Nya sampai mereka kembali kepada agama mereka”. (HR Abu Daud: 3462, Ahmad: 2/27 dan dishohihkan oleh Al Albani dalam Shohih Sunan Abi Daud: 2956)

4. Para pejuang di medan jihad merupakan manusia paling lurus hidayah kebenarannya dan paling bahagia.

Alloh Subhanahuwata’ala berfirman :

“Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridhoan) Kami, benar- benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sesungguhnya Alloh benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik.” (QS. Al `Ankabut [29]: 69)

5. Jihad merupakan sarana terbesar untuk mentarbiyah jiwa dan mentazkiyahnya, baik dzohir maupun bathin.

Alloh Subhanahuwata’ala berfirman :

“Hai orang-orang yang beriman, barangsiapa di antara kalian yang murtad dari agamanya, maka kelak Alloh akan mendatangkan suatu kaum yang Alloh mencintai mereka dan merekapun mencintai-Nya, yang bersikap lemah-lembut terhadap orang-orang mu’min, yang bersikap keras terhadap orang-orang kafir, yang berjihad di jalan Alloh, dan yang tidak takut kepada celaan orang yang suka mencela. Itulah karunia Alloh, diberikan-Nya kepada siapa yang dihendaki- Nya, dan Alloh Maha Luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui.” (QS. Al- Maidah[ 5]:54)

6. Dengan jihad, shof kaum muslimin akan diperteguh dan disatukan dalam bendera kemuliaan.

7. Untuk di akhirat saudaraku, cukuplah kita renungkan bagaimana Alloh Subhanahuwata’ala bercerita tentang apa yang akan mereka terima:

Alloh Subhanahuwata’ala berfirman, “Janganlah kalian mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Alloh itu mati; bahkan mereka itu hidup di sisi Robbnya dengan mendapat rizki. Mereka dalam keadaan gembira disebabkan karunia Alloh yang diberikanNya kepada mereka. dan mereka bergirang hati terhadap orang-orang yang masih tinggal di belakang yang belum menyusul mereka. Bahwa tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati. Mereka bergirang hati dengan nikmat dan karunia yang besar dari Alloh, dan bahwa Alloh tidak menyia- nyiakan pahala orang-orang yang beriman. (Yaitu) orang- orang yang mena’ati perintah Alloh dan Rosul-Nya sesudah mereka mendapat luka (dalam peperangan Uhud). Bagi orang- orang yang berbuat kebaikan di antara mereka dan yang bertaqwa ada pahala yang besar.” (QS. 3: 169-172)

Jihad yang komprehensif merupakan pilihan utama untuk mengeluarkan manusia dari kegelapan menuju kepada hidayah yang terang benderang, serta solusi terbaik untuk memperbaiki kerusakan ummat di muka bumi ini.

Dengan kembali dan berpegang kepada Jihad yang benar dengan pemahaman lengkap dan luas, umat Islam akan kembali berjaya. Kehidupanpun akan kembali dipenuhi keberkahan Alloh Subhanahuwata’ala dari langit maupun dari bumi. Semoga kita semua dijadikan Alloh Subhanahuwata’ala sebagai bagian dari pada Rabbaniyyun Mujahidun fi Sabilillah.. Amiiin.

Sumber : Materi Majalah INTISARI HASMI Vol. 0001 Rubrik Jihad Kontemporer

 

Check Also

MUI DUKUNG GUGATAN TERHADAP ISRAEL DI MAHKAMAH INTERNASIONAL (Oleh : Tim Redaksi HASMI)

MUI DUKUNG GUGATAN TERHADAP ISRAEL DI MAHKAMAH INTERNASIONAL Oleh : Tim Redaksi HASMI  

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

slot