Belum lama rasanya azab-azab Alloh Ta'ala turun dengan beruntun. Tak sadar pula rupanya, bukan hanya kaum awam (orang-orang yang kurang pengetahuan tentang agama.red) tetapi mereka, kaum yang mengaku dirinya sebagai pemegang gelar intelektual bersama-sama mengikuti lomba untuk membela satu kelompok yang sudah jelas membawa sebuah aliran baru. Bukan sekedar aliran (madzhab) dalam ilmu fiqh yang masih dapat diterima ketika hal tersebut memang termasuk satu khilaf yang diperbolehkan, melainkan sebuah aliran yang mengaku dirinya adalah pembawa risalah baru dengan nabi dan rosul baru.
Alloh Ta'ala telah menjelaskan dalam Al-Qur'an: Al-Ahzaab : 40
مَا كَانَ مُحَمَّدٌ أَبَا أَحَدٍ مِنْ رِجَالِكُمْ وَلَكِنْ رَسُولَ اللَّهِ وَخَاتَمَ النَّبِيِّينَ وَكَانَ اللَّهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمًا
Muhammad itu sekali-kali bukanlah bapak dari seorang laki-laki di antara kamu [1224], tetapi dia adalah Rasulullah dan penutup nabi-nabi. Dan adalah Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.
Apakah yang telah Alloh Ta'ala jelaskan dalam ayat tersebut merupakan khabar yang salah..?
Ataukah kita meyakini bahwa akan datang Nabi dan Rosul yang membuat keislaman dan keimanan kita dipertanyakan..?
Atau mungkin kita mengatakan Al-Qur'an penipu…???
Wal 'iyaadzu billaah..!!
Mungkin bisa jadi kita termasuk orang-orang yang menghargai satu sama lain walaupun mereka telah merusak bahkan menghinakan keyakinan kita…???
Wahai kaum yang mengaku sebagai kaum intelektual..!! tidak ingatkah kalian… seluruh yang kalian perbuat akan dipertanyakan nanti pada waktu yang telah ditentukan dihadapan Robb Sang Pencipta ?. tidakkah membuat diri kalian terbangun akan teguran Alloh Ta'ala berupa azab-azabNYA yang menimpa saudara-saudara kalian sendiri ? berfikirkah kalian akan seluruh ucapan yang kalian keluarkan dari dua rongga mulut kalian akan diikuti bahkan diimani oleh ratusan juta umat …???
Umat sudah diselimuti dengan rasa lapar. Jangan lagi kau tambahkan penderitaan mereka dengan kalam-kalam busukmu yang mudah sekali terlontar mengakui sang pengusung Nabi Baru adalah satu bentuk toleransi umat.
Toleransi apa..??
Apa yang kau bela..??
Diantara mereka pengikutmu mungkin ada yang mendapat kartu masuk Jannah Alloh Ta'ala walaupun mereka berkain dengan dahaga dan rasa lapar. Namun tak sedikit pula umatmu.. ya umatmu.. yang selalu mengqultuskan kata-katamu ditarik paksa oleh Jahannam meski mereka berselimut kelapangan dan kebahagiaan senja hanya saja mereka mengimani ucapanmu.
Sadarlah..!! sadarlah wahai kaum muslimin..!!
Musuh-musuh Islam bukan hanya berkedok layaknya seorang munafiq hingga kita begitu mudah menjauhinya. Justru musuh terbesar adalah mereka yang mungkin selama ini kita manuti. Kembalilah kepada Al-qur'an dan Sunnah NabiNya..!! Usunglah manhaj yang murni dari noda-noda kesyirikan dan kebid'ahan..!! Jalanlah di belakang mereka yang meniti Sunnah Rosul mulia صلى الله عليه و سلم..!!