ذلك الكتاب لا ريب فيه هدى للمتّقين
“Kitab (Al-Qur’an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertaqwa.”
PENJELASAN KATA
(ذلك)Dzaalika : Kata ‘dzaalika’ Arti sebenarnta adalah ‘itulah’, tetapi disini di artikan sama dengan (هذا) “Haadza” yakni ‘inilah’. Pemindahan arti ini diambil dari isyarat dengan menggunakan huruf “Lam” yang menunjukan jarak yang lebih jauh, untuk memberikan konotasi betapa tingginya kedudukan dan derajat Al-Qur’an ini.
(الكتاب)”Al- Kitaab” : Yakni Al-Qur’an yang mulia, yang di bacakan oleh Rosulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam kepada manusia.
(لا ريب)”Laa Raiba” : Tidak ada keraguan bahwa Al-Qur’an ini adalah wahyu Allah Ta’ala dan firman-Nya yang di wahyukan kepada Rosul-Nya.
(فيه هدى)”Fiihi Hudan” : Yakni di dalamnya terdapat petunjuk jalan menuju kebahagiaan dan kesempurnaan di dua negeri (Dunia dan Akhirat).
(للمتّقين)”Lilmuttaqiin” : Mereka yang menjaga dirinya dari adzab Allah Ta’ala dengan berlaku ta’at kepada-Nya, yakni dengan melaksanakan semua perintah-Nya dan menjauhi semua larangan-Nya.
Makna Ayat 2 Sacara Umum
Allah Ta’ala memberitahukan bahwa Al-Qur’an yang di turunkan kepada Hamba dan Rosul-Nya ini, merupakan kitab yang agung, tak mengandung keraguan maupun kemungkinan antara ia sebagai wahyu Allah Ta’ala atau tidak. Alasannya adalah karena kemukjizatannya yang besar dan kandungan hidayh serta cahaya bagi orang-orang yang beriman dan brtaqwa, yang dengan iman dan taqwa itu mereka mampu menerangi jalan menuju keselamatan, kebahagiaan dan kesempurnaan.
PELAJARAN YANG DAPAT DI AMBIL
Di antara petunjuk yang terkandung dalam ayat ini adalah :
1. Mengokohkan iman kepada Allah Ta’ala, kepada Kitab dan Rosul-rosul-Nya. Dan memotivasi untuk menggali petunjuk dari Al-Qur’an yang mulia ini.
2. Penjelasan tentang keutamaan taqwa dan orang-orang yang bertaqwa.
Syukron jazakumullah bi khoir