Puluhan orang tewas setelah AS dan pesawat tempur koalisi menyerang pasukan Gaddafi serta tank dan artileri di kota Libya selatan Sabha.
"Pengeboman yang dilakukan tentara salib dan kolonial menargetkan daerah perumahan di kota Sabha saat fajar pada hari Senin (28/3), menyebabkan kerusakan beberapa rumah," dikutip Reuters dari sebuah laporan yang dikeluarkan oleh kantor berita Jana yang dikelola negara.
"Sumber di Departemen Kesehatan di Sabha menyatakan terdapat beberapa korban di kalangan warga sipil di daerah tersebut," tambah laporan itu.
Revolusioner Libya, yang pekan lalu berjuang untuk bergerak di sepanjang pantai barat dari kubu mereka di timur Benghazi, berhasil merebut kembali Sirte, sebuah kota yang terletak 360 kilometer timur Tripoli, pada hari Senin ini, Reuters melaporkan.
Pada Minggu malam, pesawat tempur Amerika Serikat dan sekutu menyerang pasukan Gaddafi serta tank dan artileri mereka di Sirte. Serangan udara itu bertepatan dengan perintah Pakta Pertahanan Atlantik Utara yang menganjurkan menggunakan semua aspek operasi militer melawan Libya yang kaya minyak. (Redaksi HASMI/Eramuslim)