Liga Arab menekankan bahwa para pelaku kejahatan dalam perang 22 hari di Gaza harus diadili sebagai penjahat perang. Pernyataan ini disampaikan Wakil Sekjen Liga Arab untuk urusan Palestina dan Wilayah Pendudukan Mohammad Sabih kepada para wartawan di Kairo Mesir.
Liga Arab mendesak masyarakat internasional untuk mengambil langkah yang satu terkait para pelaku kejahatan Israel dalam perang Gaza.
Sabih menyambut baik keputusan Dewan HAM PBB yang melimpahkan laporan Goldstone kepada Dewan Keamanan PBB.
Seraya menyinggung pembunuhan sejumlah anak dalam perang Gaza Sabih mengatakan, sikap bungkam masyarakat internasional semakin mendorong Zionis Israel untuk melanjutkan kebijakan rasismenya dan kejahatannya terhadap rakyat Palestina.
Mengenai kebijakan AS yang selalu membela Israel Mohammad Sabih mengatakan, sebagai negara yang selalu mengklaim diri membela kebebasan dan demokrasi, dengan alasan apakah AS hendak membela Israel yang tidak pernah menghargai prinsip hak asasi manusia.
Seperti diketahui, dalam perang 22 hari di Jalur Gaza, Zionis-Israel telah membantai lebih dari 1400 warga Palestina termasuk 400 perempuan dan anak-anak.
Sementara jumlah korban luka mencapai 5500 orang dengan kerugian materi yang ditaksir mencapai tiga miliar USD lebih. (Redaksi HASMI/Hidayatullah)