1. Bangunlah pernikahan yang di ridhai oleh Allah Subhanahu Wata’ala, dari mulai memilih pasangan, akad pernikahan, walimah yang islami sampai kepada malam pertama pernikahan
“Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda : “Bertaqwalah kepada Allah tentang wanita. Sesungguhnya kalian mengambil mereka dengan amanah Allah dan kalian jadikan halal kehormatan mereka dengan kalimat Allah.” (HR. Abu Dawud : 1628)
2. Binalah hubungan suami isteri yang penuh Mawaddah Warrahmah.
“Dan diantara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tentram kepadanya dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir.” (QS. 30 : 21).
3. Penuhilah Gema rumah dengan Do’a, tilawatul Qur’an dan ibadah mustahabbah (sunnah)
“Janganlah kalian menjadikan rumah-rumah kalian sebagai kuburan, sesungguhnya Syaithan lari dari rumah yang di dalamnya dibacakan surah Al-Baqarah.” (HR. Muslim : 1300).
4. Didiklah Anak-anak dengan tuntunan ajaran Islam, agar menjadi anak yang shalih dan shalihah.
“Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, yang keras, yang tidak pernah mendurhakai Allah terhadap apa yang dilarang-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang di perintahkan.” (QS. 66 : 6).
5. Selesaikan segala sengketa dan masalah dengan penuh kebajikan syari’ah
“Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebahagian mereka (laki-laki) atas sebahagian yang lain (wanita), dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka. Sebab itu, maka wanita yang shalehah, ialah yang ta’at kepada Allah lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada, oleh karena Allah telah memelihara (mereka). Wanita-wanita yang kamu khawatirkan nusyuznya, maka nasehatilah mereka dan pukullah mereka. Kemudian jika mereka menta’atimu, maka janganlah kamu mencari-cari jalan untuk menyusahkannya. Sesungguhnya Allah maha tinggi lagi maha besar. (QS. 4 : 34).
6. Hindari berbagai pelanggaran syari’ah, dari ma’siat, kemunafikan, kekufuran dan kesyirikan.
7. Terimalah segala qodar Allah yang telah terjadi (baik senang maupun susah) dengan syukur dan sabar.
..:: Wallahu ‘Alam ::..