YEMEN – Tradisi khas menandai Ramadan di sejumlah kawasan. Di Yaman, salah satu tradisi unik yang masih lestari adalah aksi para pemuda yang merias mata dengan kohl.
Selama Ramadan, tradisi itu terekam jelas di area Masjid Al Kabir yang populer dengan sebuat Masjid Agung, Sanaa, Yaman, seperti dilansir timesofummah.com. Mereka meniru kebiasaan Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam di masa lalu.
Kohl merupakan eyeliner atau celak mata yang biasa digunakan para wanita Timur Tengah. Kohl terbuat dari telaga yang digiling halus bersama campuran minyak tumbuh-tumbuhan, akar tanaman tertentu, biji-bijian dan resin dari gum khusus, untuk membentuknya menjadi pasta hitam yang pekat.
Para wanita setempat biasa menggunakan kohl untuk mempertajam garis pembingkai mata atau menggelapkan. Mereka menggunakannya sebagai eyeliner, mascara, dan eye shadow.
Produk kecantikan ini awalnya populer digunakan oleh ratu-ratu dan golongan bangsawan Mesir Kuno beberapa abad lampau. Selain sebagai pelindung mata, pemakaian kohl juga menjadi kepercayaan Mesir kuno sebagai pengusir roh-roh jahat.
Namun belakangan, pemakaian kohl menuai kontroversi karena dianggap mengandung racun yang membahayakan kesehatan. Zat yang terkandung di dalamnya diduga dapat menyebabkan naiknya kandungan timbal dalam darah penggunanya (Redaksi – HASMI).