JAKARTA – Sejumlah Kepolisian Daerah (Polda) mengamankan sekitar 165 senjata tajam (sajam) dari calon penumpang tujuan Ambon, Maluku, dari razia yang dilakukan di beberapa pelabuhan, bandara, dan terminal.
“Di wilayah Polda Metro Jaya terjaring 32 orang dan didapatkan sajam 28. Polda Jatim cukup banyak, terjaring 25 orang, kemudian didapatkan 105 sajam. Dan di Jateng terjaring 22 org, sajam ada 32 buah,” kata Kadiv Humas Polri, Irjen (Pol) Anton Bachrul Alam di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (15/9/2011).
Sejauh ini, Anton mengaku pihaknya belum menemukan calon penumpang yang membawa senjata api. “Ada satu senpi di Jatim, tapi itu hanya berupa mainan,” jelasnya.
Anton mengungkapkan bahwa para pemilik senjata tajam tersebut bisa dikenakan UU Darurat Nomor 12 Tahun 1951. Namun, sejauh ini mereka hanya diperiksa 1×24 jam untuk pendataan dan tidak dilakukan penahanan.
Atas nama Polri, Anton menyatakan meminta maaf jika upaya pengamanan ini menggangu masyarakat.
Sementara itu, Polres Kesatuan Pelaksana Pengamanan Pelabuhan (KP3) Tanjung Priok, Jakarta Utara menggelar razia penumpang kapal Sinabung dengan tujuan sejumlah tempat di Kawasan Indonesia Timur, termasuk Ambon, pada Rabu (14/9) malam.
Razia tersebut merupakan bentuk antisipasi penyusupan senjata tajam dalam menanggapi kerusuhan Ambon pada Minggu (11/9) lalu.
“Saat ini sudah dimulai sweeping penumpang di ruang tunggu oleh petugas Polres KP3. Sweeping dilakukan sampai ke atas kapal,” ujar Kepala Terminal Penumpang Pelabuhan Tanjung Priok, Suswibowo.
Razia tersebut melibatkan sekitar 150 personil dari Polres KP3. Bukan hanya pemeriksaan penumpang melainkan juga barang bawaannya, termasuk barang-barang yang termuat dalam kargo barang. Dengan menggunakan x-ray dan metal detector, petugas berusaha mencari senjata tajam, senjata api, bahan peledak dan sejumlah barang terlarang lainnya.
Kapal Sinabung dengan tujuan Ambon, Surabaya, Makassar, Sorong, Banda, dan Tual tersebut rencananya akan mengangkut 500 hingga 1000 penumpang. Dijadwalkan Kapal Sinabung tiba di Pelabuhan Tanjung Priok Kamis (15/9/2011) pukul 01.00 WIB dan berangkat pukul 05.00 WIB. (Redaksi-HASMI/Ar).