TAEZ – Serangan rudal kembali menyerang warga sipil Yaman yang berusaha melawan rezim Ali Abdullah Saleh, dan kembali menewaskan kurang lebih 7 orang warga sipil.
Taez selama ini dikenal sebagai kota yang warganya menentang rezim Pemerintahan Presiden Ali Abdullah Saleh. Pihak pasukan elit Republikan dan unit polisi khusus melancarkan empat wilayah kota tersebut.
Selain menewaskan tujuh orang, 22 orang lainnya dikabarkan terluka dalam serangan ini. Warga meminta pertolongan akibat serangan ini, tetapi sebagian dari mereka gagal untuk mencari perlindungan. Demikian diberitakan AFP, Rabu (5/10/2011).
Taez, yang letaknya sekira 270 kilometer dari Ibu Kota Saana, merupakan salah satu fokus utama dari protes menentang pemerintah. Sementara serangan udara yang terjadi tersebut, tidak diketahui apa yang memicu terjadinya pengeboman.
Puluhan ribu warga Yaman sebelumnya melakukan aksi protes pada Selasa 4 Oktober kemarin di Sanaa. Warga turun ke jalan masih dengan tuntutan yang sama, yakni meminta Presiden Saleh untuk turun dari jabatannya.
Saleh yang sudah berkuasa selama 33 tahun, hingga saat ini masih menolak untuk turun dari jabatannya. Maraknya tuntutan warga yang sudah terjadi sejak Januari lalu, sepertinya tidak diindahkan oleh Saleh. (Redaksi-HASMI).