TRIPOLI – Pasukan Dewan Transisi Nasional (NTC) menghancurkan tembok hijau yang mengelilingi komplek perumahan Moammar Khadafi di Kota Tripoli pada Minggu kemarin. Mereka mengatakan, saat ini adalah saatnya untuk menghancurkan symbol tirani.
Komandan brigade pasukan NTC Ahmad Ghargory mengatakan, Bab al Aziziya akan dijadikan taman nasional bagi para warga Libya.
“Penghancuran tempat ini merupakan keputusan dari NTC,” ujar Ghargory, seperti dikutip Associated Press, Senin (17/10/2011).
“Seluruh hal buruk terjadi di belakang tembok ini, dan mereka (loyalis Khadafi) menyiksa orang-orang di balik tembok ini, kami pun menghancurkan tembok ini untuk menghilangkan kenangan buruk itu,” ujar salah seorang pasukan NTC. Tarek Saleh.
Halaman depan rumah Khadafi yang dahulu dijadikan tempat untuk dirinya berpidato saat ini berubah menjadi pasar hewan.
Bab al Aziziya dahulu merupakan kompleks perumahan yang dikelilingi oleh tembok tinggi dan juga kawat berduri. Selain menjadi tempat yang dibenci para warga anti-Khadafi, tempat itu juga menjadi misteri bagi warga Libya.
Banyak warga di Tripoli yang takut untuk berada di dekat bangunan tersebut. Mereka khawatir akan ditembak oleh para aparat keamanan.
Komplek perumahan itu juga menjadi target utama North Atlantic Treaty Organization (NATO) saat pasukan NTC sudah masuk ke Tripoli. (Admin-HASMI/ok).