.:: Saudah Binti Zam’ah Radiyallahu ‘Anha.

Dikisahkan setelah tiga tahun rumah tangga Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam dengan Saudah binti Zam’ah tersebut berjalan maka masuklah Aisyah Radhiyallahu ‘anha dalam rumah tangga Nubuwwah, disusul kemudian istri-istri yang lain seperti Hafsoh, Zainab, Ummu Salamah dan lain-lain. Saudah Radhiallahu ‘anha menyadari bahwa Nabi Shalallahu ‘alaihi wa sallam tidak menikahi dirinya melainkan karena kasihan melihat kondisinya setelah kepergian suaminya yang lama.

Dan baginya hal itu telah jelas dan nyata tatkala Nabi Shalallahu ‘alaihi wa sallam ingin menceraikan beliau dengan cara yang baik untuk memberi kebebasan kepadanya, namun Nabi Shalallahu ‘alaihi wa sallam merasa bahwa hal itu akan menyakiti hatinya. Tatkala Nabi mengutarakan keinginannya untuk menceraikan dirinya, maka dia merasa seolah-olah itu adalah mimpi buruk yang menyesakkan dadanya, maka Saudah binti Zam’ah memohon dan berkata: “pertahankanlah aku ya Rasulullah! Demi Allah tiadalah keinginanku diperistri karena ketamakan yang kumiliki, akan tetapi hanya berharap agar Allah membangkitkan aku pada hari kiamat dalam keadaan menjadi Istrimu.

Begitulah Saudah Radhiallaahu ‘anha lebih mendahulukan keridhaan suaminya yang mulia, maka diberikanlah giliran bermalamnya kepada Aisyah untuk menjaga hati Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam dan tidak lagi dirinya memiliki keinginan sebagaimana layaknya wanita lain.

Maka Rasulullah menerima usulan istrinya yang memiliki perasaan yang halus tersebut, maka turunlah ayat Allah surat An-Nisa ayat 128 yang artinya : “Maka tidak mengapa bagi keduanya mengadakan perdamaian yang sebenar-benarnya dan perdamaian itu lebih baik (bagi mereka).”

Saudah Radhiallaahu ‘anha tinggal dirumah tangga nubuwwah dengan penuh keridhaan dan ketenangan serta bersyukur kepada Allah Subhanahu wata’ala yang telah menempatkan posisinya disamping Nabi Shalallahu ‘alaihi wa sallam dan dia bersyukur kepada Allah Subhanahu wata’ala karena mendapat gelar ummul mukminin dan menjadi istri Rasul di jannah. Akhirnya wafatlah Saudah Radhiallaahu ‘anha pada akhir pemerintahan Umar bin Khattab Radhiallahu ‘anhu.

Ummul mukminin Aisyah Radhiallaahu ‘anha senantiasa mengenang dan mengingat perilakunya dan terkesan akan keindahan kesetiaannya. Aisyah berkata: “Tiada seorang wanitapun yang paling aku sukai agar aku memiliki sifat seperti dia melebihi Saudah binti Zam’ah tatkala berusia senja yang mana dia berkata: “Ya Rasulullah aku hadiahkan kunjungan anda kepadaku untuk Aisyah”

 Demikianlah sifat Ummul Mukminin Saudah binti Zam’ah Radhiyallahu ‘anha. Pada diri Saudah tersirat pribadi yang bersifat lembut dan ridha terhadap suaminya, hal itu terlihat ketika Rasulullah memperistri Aisyah, hal ini sudah selayaknya menjadi tauladan yang sangat baik bagi wanita muslimah yang ingin mengikuti jejak dan kepribadian orang-orang terbaik agar tercipta suasana keluarga yang indah dan tentram, mempersilakan sang suami yang hendak menambah istri atau berta’addud.

Saudah Radhiyallahu ‘anha menginginkan untuk tetap menjadi istri Rasulullah di dalam surga dan hal ini tidak disangkal oleh Rasulullah Shalallahu ‘alihi wa sallam, maka hal ini menjadi keterangan bagi kita untuk meyakini bahwa seorang istri yang ridha terhadap suaminya yang bertakwa kepada Allah akan tetap bersama di dalam surga nanti sebagai pasangan keluarga.

Oleh karena itu, tiada kebahagiaan selain menjadi wanita yang dapat menyejukkan hati sang suami, menjadikan rumahnya sebagai lahan surga yang selalu menentramkan keluarga tercinta. Bersama-sama mengarungi kehidupan dunia agar tercipta suasana keluarga yang sakinah mawaddah wa rahmah, keluarga yang senantiasa dilandasi dengan aturan dari Allah dan Rasul-Nya. Menjadikan kebahagiaan itu tetap abadi hingga surga kelak. Itulah keluarga bahagia (Admin-HASMI).

 

.:: Wallahu Ta’ala ‘Alam ::.

Check Also

Bahaya Fitnah Kecantikan Wanita

Tampil cantik, itulah yang diinginkan oleh setiap wanita. Tidak jarang untuk bisa tampil cantik sebagian …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

slot