.:: Lancarkan Bisnis, Seorang Warga Malaysia Gunakan “Rokok Tolak Bala”.

KUALA LUMPUR – Perubahan sikap yang di alami suami “Wahida” (bukan nama sebenarnya), mulai Nampak ketika bisnisnya mulai bangkrut dan terlilit utang. Ternyata, untuk melancarkan bisnisnya kembali, suami Wahida menggunakan “Rokok Tolak Bala” yang ia peroleh dari seorang dukun di Malaysia, dan parahnya, sang suami rela merogok kocek senilai RM 15.000 atau setara dengan Rp 42,9 juta untuk mendapatkan sebungkus “Rokok Tolak Bala” yang berisi 20 batang.

”Namun, suami bilang harga tersebut tidak seberapa dengan keuntungan berlipat yang diperolehnya. Sehingga, dia mampu membeli rumah dan banyak mobil,” ujar Wahida yang tidak suka jika sang suami menghidupi keluarganya dengan uang haram dari hasil seperti itu.

Wanita yang hanya mau disebut Wahida (29 Th) itu mengatakan bahwa dia merasa aneh dengan sikap suaminya karena sang suami sebenarnya bukan perokok. Anehnya lagi, suaminya hanya merokok pada setiap malam Jumat dan membuka pintu rumah seluas-luasnya. Dalam waktu sekejap, sang suami memperoleh keuntungan yang melimpah.

Selain itu, Wahida bukan hanya tidak suka dengan perbuatan syirik sang suami. Dia juga tidak tahan dengan bau busuk asap ‘Rokok Tolak Bala’ tersebut. Karena itu, ibu rumah tangga berusia 29 tahun itu memberanikan diri memeriksa beberapa rokok yang tersimpan di dalam lemari suaminya.

“Setelah saya patahkan sebatang rokok, saya terkejut ketika menemukan isi rokoknya dicampur dengan kemenyan yang sudah dihancurkan,” ujar Wahida.

Ironisnya, uang senilai RM 1.500 atau setara dengan Rp 42 juta harus siap sedia memenuhi kantong sang dukun setiap bulan. Jika tidak, maka jimat pelaris itu akan hilang.

”Suami saya diharuskan memberikan uang kepada sang dukun setiap bulan sebesar RM 1.500 (Rp 4,2 juta) untuk memastikan pelaris ‘Rokok Tolak Bala’-nya memiliki keampuhan,” papar Wahida. ”Jika tidak memberi uang bulan, pelaris itu akan hilang.” Tambahnya.

Saat bertanya kepada suaminya terkait tingkah laku anehnya tersebut, Wahida malah dimarahi. Dia diminta tidak mencampuri urusan suaminya. Malah suaminya sempat menolak ketika diajak sholat berjama’ah oleh Wahida.

“Sejak menjalani praktik rokok itu, dia langsung tidak menunaikan shalat. Saya pernah mengajaknya shalat berjamaah, namun dia berang dan memarahi saya,” Jelas Wahida.

Wahida sudah berupaya keras membantu suaminya untuk kembali ke jalan benar dan berharap, agar sang suami bersikap sedia kala.

“Saya mencoba menasihatinya untuk kembali ke jalan benar. Saya rela hidup susah asalkan uangnya diperoleh dari sumber halal tanpa bantuan setan,” katanya. ”Namun, dia tidak menghiraukan saya. Saya juga heran karena setiap kali mendapatkan bantuan ustadz untuk memulihkan suami, dia pasti tahu dan memarahi saya.” Pungkas wanita berumur 29 tahun itu. (Admin-HASMI/rep).

Check Also

Hadirilah..!! TABLIGH AKBAR & LIQO SYAWAL Ahad, 14 Mei 2023

Hadirilah..!! TABLIGH AKBAR & LIQO SYAWAL Dengan Tema : 🌷 “Tarbiyah Romadhon Melahirkan Mujahid Dakwah” …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

slot