JEDDAH – Pemerintah Arab Saudi terlihat semakin berkomitmen untuk menjadikan al-Qur’an sebagai pijakan atau landasan konstitusi dalam pemerintahannya. Pemerintah berkomitmen akan mengerahkan semua upaya yang mungkin untuk menyebarkan nilai-nilai al-Quran di tingkat nasional maupun internasional.
Berbicara pada sesi penutup Lomba Menghafal Al-Qur’an di Masjid Haram di Makkah, Pangeran mengatakan al-Quran dikirim oleh Allah Subhanahu Wata’ala sebagai berkah-Nya kepada Ummat manusia.
“Arab Saudi telah bekerja untuk mencapai program pembangunan tanpa menyimpang dari ajaran Alquran dan Sunnah,” kata gubernur (pangeran Khaled) di hadapan para peserta lomba, seperti dikutip arabnews.com. Pada, Ahad (25/12/2011).
Ia menyerukan umat Islam untuk mengikuti ajaran Alquran di semua lapisan kehidupan agar mendapatkan jalan hidup yang benar dan memiliki ketenangan jiwa. “Kami harus mengikuti Alquran tidak hanya dengan menghafal ayat-ayatnya, tetapi juga mempraktikkan ajaran-ajarannya.” Tambahnya.
Pangeran Khaled mendesak peserta kontes untuk menjadi ‘duta Alquran’ kepada masyarakat. Berbagai upaya dilakukan Kerajaan untuk mempromosikan studi Alquran. Sejumlah sekolah penghafal al-Qur’an telah banyak didirikan di Negara itu.
Kompleks percetakan Alquran Raja Fahd, percetakan Alquran terbesar di dunia juga telah mendistribusikan jutaan kitab suci al-Qur’an di seluruh dunia. (Admin-HASMI/rep).