YERUSALEM – Israel meneruskan proyek Yahudisasi kota suci Islam Al-Quds (Yerusalem) dan menggali terowongan di bawah kompleks Masjid Al-Aqsha yang bisa mengakibatkan keruntuhan masjid ketiga umat Islam setelah Masjid Haram dan Masjid Nabawi itu.
Yayasan Wakaf Al-Aqsha menegaskan, zionis Israel lewat otoritas arkeologi Israel melanjutkan penggalian terowongan dan memperluasnya di kawasan yang terletak antara gerbang Amod dan Sahirah, di perbatasan Utara kota tua di Al-Quds, dan di bawah pagar rumah-rumah warga Palestina di kota tua di Al-Quds.
Zionis Israel juga melanjutkan proses Yahudisai menyeluruh. Beberapa hari terakhir ini mereka menyelenggarakan perayaan Talmud sebagai bagian Yahudisasi di kawasan itu. Yayasan Al-Aqsha menyebutkan, Israel berupaya menggabungkan goa Elkatan dengan jaringan terowongan yang sedang mereka gali di area Masjid Al-Aqsha.
Saat yayasan Al-Aqsha berkunjung ke kawasan tersebut, Senin (6/2), terlihat pengerjaan penggalian terowongan di kawasan goa Elkatan yang mengarah ke Masjidil Aqsha. Israel merencanakan untuk menyambungkan kawasan ini dengan terowongan Elyabusi di bawah Masjidil Aqsha di kawasan sekolah Umariyah. Sementara arah kedua menuju kawasan dekat gerbang Sahirah, salah satu pintu gerbang kota tua di Al-Quds. Di sini, Israel melakukan perluasan penggalian dengan menyingkirkan bebatuan, dan menyusunnya dengan beton besar dengan tujuan membuka gerbang lainnya untuk gua ini. (Admin-HASMi/pus/Mel/InfPlst).