.:: Muslim Welsh Bertekad Perangi Ekstremisme.

INGGRIS – Komunitas Muslim Welsh, Inggris, bertekad memerangi ekstremisme yang hanya merusak citra Islam dan kaum Muslim. Direktur Institut Wales untuk Urusan Muslim, Dr. Masood Yousef, mengajak komunitas Muslim untuk berperan aktif memerangi ide-ide radikal dan ekstrem itu.

“Kami mendukung tindakan tegas pihak berwenang terhadap mereka yang mempromosikan radikalisme,” katanya kepada BBC (10/2/2012). “Kami, komunitas Muslim, akan berusaha memerangi ekstremisme”.

Komentar Masood Yousef muncul setelah selama minggu terakhir masyarakat Muslim yang damai dikejutkan dengan berita bahwa sekelompok radikal berencana menyerang Bursa Efek London sebagai bagian dari kampanye serangan di seluruh Inggris, termasuk rencana mengirim bom ke Kedutaan Besar Amerika Serikat dan rumah Walikota London, Boris Johnson.

Polisi berhasil menggagalkan rencana jahat itu. Para terdakwa adalah warga negara Inggris dengan latar belakang Bangladesh atau Pakistan. Dua Muslim dari Cardiff; Gurukanth Desai, 30, dan Abdul Miah, 25, berada di antara sembilan orang dipenjara pada Kamis.

Anggota dewan Cardiff, Muhammad-Sarul Islam, mengatakan, ia yakin komplotan itu diradikalisasi oleh kaum ekstremis di penjara. “Saya percaya mereka telah dicuci otak, sebagian besar anak muda ini telah dicuci otak di dalam penjara,” katanya kepada BBC Wales.

Direktur Institut Wales untuk Urusan Muslim mengatakan, semua orang bisa memainkan peran untuk memastikan Wales tetap aman dan aman.

“Saya pikir masyarakat di seluruh Wales dapat memiliki keyakinan pada kemampuan polisi untuk mengidentifikasi dan menangkap anggota komplotan teroris, tetapi masih banyak yang harus dilakukan untuk mencegah remaja putra dan putri terjerumus kepada ekstremisme,” kata Yousef.

“Kita semua memiliki peran dalam memastikan bahwa Wales tetap menjadi tempat yang aman dan aman dan bahwa tidak ada yang hidup di Wales diperbolehkan untuk mengancam keselamatan orang lain baik di sini, di bagian lain dari Inggris, atau global.”

Polisi South Wales mengatakan, mereka mengakui persidangan para ekstremis itu mungkin telah menimbulkan kekhawatiran tentang ekstrimisme di Cardiff.

Inggris adalah rumah bagi minoritas Muslim dengan jumlah hampir 2,3 juta. (Admin-HASMI/pus/ddhk/Mel).

Check Also

Hadirilah..!! TABLIGH AKBAR & LIQO SYAWAL Ahad, 14 Mei 2023

Hadirilah..!! TABLIGH AKBAR & LIQO SYAWAL Dengan Tema : 🌷 “Tarbiyah Romadhon Melahirkan Mujahid Dakwah” …

slot