.::‘SalamWorld.com’ Diharapkan Mampu Aktualisasikan Potensi Islam yang Terpendam::.

Pada acara Salam World Inaugural Global Summit di Ciragan Palace, Istanbul, Turki, Din Syamsuddin, mengemukakan,”Situs jejaring sosial Islam Salam World diharapkan mampu mengaktualisasikan potensi-potensi Islam yang selama ini terpendam”. ujar dari Ketua PP Muhammadiyah tersebut

Acara tersebut telah dihadir oleh para tokoh Muslim yang datang dari berbagai negara, di antaranya dari Amerika, Kanada, Yaman, Rusia, Jerman, Malaysia, Saudi Arabia, Kuwait, Libya, Polandia, Kazakhstan, termasuk Indonesia.

Dalam pendapatnya, Din Syamsuddin menyarankan agar Salam World meninggalkan hal-hal yang bersifat formal dan mengedepankan substansi dan melahirkan produk yang kompetitif.

Selain Din Syamsuddin selaku executive board Salam World melakukan pertemuan khusus dengan pimpinan Salam World juga hadir Ketua Umum PBNU KH. Said Agil Siroj .

Salam World mendapat dukungan dari para tokoh-tokoh muslim di dunia. Mereka juga memberikan masukan apa saja yang harus diperhatikan agar usaha jejaring Islam itu sukses. Tidak hanya itu, beberapa selebritas Islam juga hadir, seperti Sammy Yusuf dan Riz Khan.

Abdul Vakhed Niyazov , Chairman of Salam World, juga menegaskan tekad timnya untuk mengisi kekosongan media sosial bernuansa Islam bagi 1,5 milyar Muslim di seluruh dunia.  Ia berjanji, bulan Ramadhan tahun ini, Salam World akan diluncurkan dengan harapan bisa segera menjadi “rumah” semua kelompok Islam yang tersekat tempat, waktu, budaya, serta bahasa.

Chairman of Council of American-Islamic Relations (CAIR), Nihad Awad, berharap Salam World dapat mengembalikan identitas umat Islam.

Dalam Sambutanya, Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Muhamad, menegaskan, kebutuhan media sosial (jejaring sosial) bagi umat Islam saat ini sudah tidak dapat ditunda lagi. Bila hanya mengikuti media sosial yang ada maka dampaknya relatif negatif. “Karena itu saya bersedia ikut terlibat dan mendukung lahirnya Salam World,” ujarnya.

Ketua Umum PBNU, Said Aqil Siroj, menandaskan, Islam bukan hanya agama yang membicarakan soal surga dan neraka. Islam juga merupakan agama yang terkait dengan ekonomi, teknologi, politik, dan budaya.  Karenanya, orang Islam juga harus memiliki kemampuan dalam bidang IT.  Ia berpesan agar Salam World mengedepankan tekonologi tinggi dan menebar keharmonisan. Tidak boleh menabur kebencian apalagi teorisme.

Mirip dengan itu, wakil dari Kuwait meminta agar jejaring sosial yang akan lahir tersebut dapat menjadi agent of change sehingga bersifat aktif bagi penggunanya.

Semua pembicara menyampaikan dukungannya dalam acara Inaugural Summit yang dihelat di pinggir Selat Bosporus tersebut dan diakhiri dengan hiburan dari Sammy Yusuf dari Inggris.(Admin-HASMI)

Check Also

Hadirilah..!! TABLIGH AKBAR & LIQO SYAWAL Ahad, 14 Mei 2023

Hadirilah..!! TABLIGH AKBAR & LIQO SYAWAL Dengan Tema : 🌷 “Tarbiyah Romadhon Melahirkan Mujahid Dakwah” …

slot