.:: Tolak Valentine.. !! Mahasiswa Malang Serukan Hari Menutup Aurat dan Bakar Kondom!

MALANG – Februari identik dengan valentine. Hari kasih sayang yang kerap disalah artikan muda-mudi, mendapat tentangan keras puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) dan Forum Silaturahmi Lembaga Dakwah Kampus (FSLDK).

Turun jalan sambil berorasi di Alun-Alun Kota Malang, Selasa (14/2/2012) siang, para demonstran itu menolak adanya hari valentine. “Tidak ada yang namanya hari valentine. Daripada merayakan valentine dan mengumbar hawa nafsu saja, lebih baik kita peringati hari ini dengan hari menutup aurat international,” ucap Husain, koordinator aksi.

Kata dia, masyarakat awam perlu diperingatkan terkait munculnya hari valentine. Khususnya pada generasi muda, lebih baik menutup aurat daripada harus turut serta memperingati hari valentine.

Husain menjelaskan, secara jelas, tidak ada dalam Islam hari valentine. Valentine justru bisa merusak moral bangsa karena sudah disalah artikan generasi muda.

Budaya Indonesia tidak mengenal adanya valentine karena itu budaya orang barat. Sehingga, lebih baik menjadikan bulan februari tepat pada tanggal 14, diperingati sebagai hari menutup aurat international saja.

“Budaya valentine selama ini sudah merusak moral generasi muda bangsa. Sebab, pasangan muda-mudi dalam merayakan valantine, justru terjerumus pada free sex,” ucapnya.

Dalam aksi tersebut, para mahasiswa muslim juga membentangkan poster menolak hari valentine. Puluhan mahasiswa juga membakar alat kontrasepsi (kondom) sebagai bentuk protes terhadap budaya free sex dalam perayaan valentine oleh generasi muda. (Admin-HASMI/InLh/brtJtm).