Aksi kontra Hari Valentine 14 Februari, berupa kampanye menutup aurat, tengah dan akan berlangsung di berbagai kota di Indonesia hari ini. Pusat aksi akan berlangsung di Bundaran HI Jakarta jam dua siang. Aktivis gerakan ini juga menyebutnya sebagai “Hari Menutup Aurat Internasional”.
Kampanye ini juga dikabarkan akan diikuti oleh kaum Muslimin Malaysia (Shah Alam, Pahang, Selangor, Terengganu, Kedah, dan Pulau Pinang), London, Thailand (Bangkok Utara dan Patani), Hong Kong, dan Macau.
Gerakan Menutup Aurat ini digagas aktivis dakwah Herry Nurdi (Jakarta). Menurut Herry, aksi ini diawali dengan keprihatinan bersama atas gejala budaya Valentine’s Day. Aksi ini secara umum akan mengkampanyekan beberapa hal, di antaranya menolak dengan tegas perayaan Valentine’s Day, mengecam seluruh pihak yang berkepentingan dalam perayaan Valentine’s Day, mengimbau seluruh elemen masyarakat untuk membiasakan menggunakan pakaian sopan (menutup aurat) dan menjauhi pergaulan bebas (free sex) sebagai salah satu cara membentuk karakter bangsa yang beradab dan bermartabat, serta mengajak seluruh elemem masyarakat menolak segala perayaan Valentine’s Day dan menggantinya dengan “Hari Menutup Aurat International” sebagai gerakan awal dalam membenahi masalah moral.
Di Macau aksi dijadwalkan berlangsung di Sam Chan Tang dan Sekitarnya (CP Erizha Mega +853 62729390, Amalal Chusna + 853 66598678) dan di Hong Kong akan diadakan di kawasan Causeway Bay, Victoria Park, Tsim Sa Tshui, dan sekitarnya (CP Dini Megawati +852-69386147 Ajeng Yusaku +85295847442). (Admin-HASMI/pus/MusDly).