.:: Taliban Merilis dan Mempublikasikan Foto Serta Video tentang Tim “Haqqani”, Pendamba Syahid Kabul.

Foto-foto dari Tim Pendamba Syahid yang memasuki Kabul, Paktia, Logar dan Nangarhar pada 15 April 2012. Foto diambil dari Voice of Jihad.

Taliban Afghan telah mengeluarkan foto-foto dan video-video mengenai anggota dari tim-tim pendamba syahid untuk menyerang Kabul dan ibukota propinsi yaitu Paktia, Logar dan Nangarhar awal pekan ini. Foto-foto tersebut dipublikasikan sebagai reaksi terhadap pejabat Afghan dan Amerika yang menyalahkan Jaringan Haqqani –bagian kelompok yang paling berbahaya dari Taliban– atas beberapa penyerangan yang terjadi.

Foto-foto dan video tersebut dikeluarkan kemarin di laman Voice of Jihad, sebuah website dakwah Taliban berbahasa Pashtu dan Arab.

Foto-foto tersebut memperlihatkan pasukan Taliban bersiap dalam barisan. Beberapa mujahid berseragam militer dengan penutup wajah atau helm motor. Selebihnya berseragam putih dan mengenakan rompi bom.

Dalam videonya diperlihatkan para mujahid duduk di depan kamera dan mengumumkan alasan penyerangan. Salah satu video klip dari seorang mujahid berbicara dalam bahasa Inggris dan seorang lagi dalam bahasa Pashtu.

Taliban mengatakan bahwa para mujahid menyerang untuk melakukan pembalasan terhadap dua tindakan brutal pasukan Amerika, yaitu: pertama, penodaan Al Quran oleh prajurit Amerika di pangkalan udara Bagram; dan kedua, pembunuhan massal Zangawat di propinsi Kandahar –dimana seorang prajurit berandalan Amerika mengeksekusi 17 warga sipil di propinsi bagian selatan– menurut pernyataan dari Grup Intelijen SITE.

Taliban telah mengklaim bahwa lebih dari 220 pasukan boneka NATO tewas selama pertempuran yang terjadi pada tanggal 15 April. Taliban sengaja membesar-besarkan efek dari operasinya tersebut. Pejabat Afghan mengatakan bahwa 36 pejuang Taliban, 11 petugas kemanan Afghan, dan 2 warga sipil terbunuh menjadi korban.

Video yang dikeluarkan oleh pejabat Afghan dan Amerika menimpakan kesalahan atas penyerangan itu kepada Jaringan Haqqani, kelompok Taliban yang erat hubungannya dengan Al Qaidah serta didukung oleh militer Pakistan dan Direktorat Intelijen Inter-Servis.

Sehari setelah pertempuran, pejabat intelijen Afghan mengatakan bahwa seorang pejuang ditangkap di Nangarhar memiliki tanda dari Jaringan Haqqani yang merencanakan serangan tersebut. Selanjutnya dia menambahkan bahwa lebih dari 200 pejuang terlibat dalam pertempuran itu, menurut Al Jazeera.

Kemarin, Ahad, (22/04/2012). Ryan Crocker, Dubes AS untuk Afghanistan mengatakan bahwa “Tidak diragukan lagi bahwa Jaringan Haqqani yang bertanggung jawab atas penyerangan tersebut. Kami tahu dimana pemimpin mereka tinggal dan rencana yang mereka buat,” dalam laporan Al Jazeera.

“Mereka bukan berasal dari Afghanistan, ataupun Miramshah, ataupun Waziristan Utara. Mereka berasal dari Pakistan,” lanjut Crocker, merujuk pada markas besar Jaringan Haqqani di dalam suku perbatasan Afghanistan.

Taliban juga telah mengeluarkan dan mempublikasikan ulang dakwah Jaringan Haqqani di masa lalu. Pada bulan November 2011, Taliban mem-publikasikan ulang sebuah video Jaringan Haqqani yang menyarankan penyerangan di Hotel Intercontinental di Kabul pada tanggal 28 Juni 2011. (Admin-HASMI/MsDay).