GLASGOW – Saat pemilihan dewan Skotlandia semakin dekat, tokoh muslim di Glasgow meluncurkan kampanye kepada pemilih Muslim untuk tidak mendukung setiap calon atau partai yang mempromosikan legalisasi pernikahan sesama jenis atau homoseks.
“Agama adalah nasihat,” kata Bashir Maan, mantan anggota Partai Buruh Glasgow dan juru bicara Dewan Imam Glasgow, kepada Herald Scotland, hari Minggu, 22 April.
“Tapi karena ini [homoseksualitas] dianggap sebagai dosa besar dalam agama kita, kita harus melakukan segala kemungkinan untuk mencoba menentangnya.” Ujarnya
Pemilih Skotlandia akan memberikan suara mereka pada tanggal 3 Mei dalam pemilihan lokal di negara yang merupakan bagian dari Kerajaan Inggris tersebut.
Tapi isu pernikahan homoseks mendominasi pemilu setelah Partai Nasional Skotlandia (SNP) mulai menganalisis sekitar 50.000 tanggapan, apakah perlu legalisasi pernikahan gay dari pihak tokoh agama selain pernikahan yang diakui oleh pemerintahan sipil.
Pemimpin Muslim menekankan bahwa selain Islam, agama Kristen dan Yahudi juga menolak pernikahan gay.
Para imam di Glasgow juga akan menyampaikan pesan mereka terhadap homoseksualitas dalam khotbah untuk jamaah di masjid-masjid menjelang pemilu 3 Mei, katanya. Sekitar 40% Muslim Skotlandia tinggal di Glasgow.
Imam Maan khawatir bahwa legalisasi pernikahan gay dapat mengakibatkan mempromosikan homoseksualitas di masyarakat.
“Sejauh ini, pemerintah belum mempromosikan homoseksualitas begitu banyak Sekarang berbeda. Jika Pemerintah menganggap itu hal yang baik, maka mungkin harapan mereka berbeda.”
Dia memperingatkan bahwa pernikahan gay bukan hanya “dosa besar”, tetapi juga ancaman bagi peradaban itu sendiri.
“Jika kecenderungan ini terus meningkat, serikat homoseksual, akan jadi apa masyarakat? Di mana peradaban berakhir? Penurunan populasi, dan penurunan dalam masyarakat.
“Masyarakat didasarkan pada keluarga. Keluarga dari seorang pria dan seorang istri dan anak-anak, yang adalah dasar dari keluarga. Kalau itu diambil, ia akan hancur pada akhirnya. Masyarakat akan hancur.” (Admin-HASMI/MsDay).