VICTORIA – Sebuah keputusan oleh kelompok payung Muslim di negara bagian Victoria Australia untuk membuka kantor baru bagi para wanita mengundang kegembiraan wanita Muslim untuk saling mengenal dan beraktivitas bersama.
“Tentu saja ada kebangkitan perempuan Muslim menjadi lebih berhubungan dengan agama mereka dan ingin memberikan kembali kepada masyarakat luas,” kata Sherene Hassan, sekretaris Dewan Islam Victoria, kepada Melbourne Leader, Senin, 9 Juli.
Dewan Islam Victoria telah memutuskan untuk membuka kantor baru untuk wanita di lantai atas masjid St Jeffcott di West Melbourne untuk menyediakan sebuah wahana yang dinamis untuk wanita Muslim di Victoria. Hassan memuji langkah ini sebagai tempat wanita Muslim untuk mengembangkan diri.
“Pada setiap konferensi Islam anda akan menemukan setidaknya dua pertiga dari peserta adalah perempuan,” katanya.
Kantor ini adalah pertama kalinya satu bagian khusus didedikasikan untuk menyediakan layanan bagi wanita Muslim dari seluruh negara bagian. Hal ini juga menandai sebuah terobosan dalam sejarah 40-tahun dari Dewan Islam Victoria.
Islam adalah agama Australia terbesar kedua setelah Kristen. Muslim, yang telah berada di Australia selama lebih dari 200 tahun, membentuk 1,7 persen dari 20-juta penduduknya. Pemerintah Australia baru-baru mengeluarkan buku setebal 88 halaman yang menceritakan kisah sukses lebih dari 40 Muslim selama tiga abad terakhir di Australia.
Kantor akan memberikan wanita Muslim kesempatan untuk membersihkan miskonsepsi tentang Islam dan kesetaraan gender yang selama ini disorot dunia barat. Kantor ini juga akan membantu orang Islam di Australia mempromosikan keragaman budaya antara komunitas muslim yang ada disana, di mana mereka berasal dari 70 negara lebih.
“Ini adalah awal dari sesuatu yang baru bagi kita semua, tetapi juga sebuah perayaan dari masa lalu,” kata Chaudhry Maryum, yang didaulat menjadi pimpinan di kantor itu. (Admin-HASMI/MsDaily).