Pagi hari adalah waktu-waktu sibuk yang dialami oleh para pekerja termasuk pelajar dan mahasiswa, khususnya di daerah perkotaan. Lalu lintas kota yang macet mejadikan setiap pegawai dan para siswa berusaha berangkat sepagi mungkin agar tidak terlambat sampai di sekolah atau kantor. Akibatnya, karena tergesa-gesa, banyak orang yang pergi tanpa sarapan. Padahal sarapan diketahui sangat berguna bagi tubuh, terutama untuk otak dan kecerdasan Anda. Mengapa?
Menurut dr. Inge Permadhi, M.S., Sp.G.K., seorang spesialis gizi klinik dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), saat kita tidur selama delapan hingga sepuluh jam di malam hari, tubuh menggunakan cadangan energi (glikogen) dan glukosa darah untuk melakukan aktivitas vital. Misalnya menjaga jantung agar tetap berdetak dan ginjal tetap mereproduksi cairan.
Seusai bangun tidur, cadangan glikogen kita akan habis dan tubuh memberikan sinyal “lapar”. Bila tidak ada respons, maka untuk tetap mempertahankan kadar glukosa darah dalam batas normal, tubuh akan menggunakan lemak dan bahkan protein. Maka itu, sarapan penting peranannya untuk mengisi kembali cadangan makanan yang telah terpakai pada saat kita tidur. Dan sebaliknya, ketika seseorang mengabaikan sarapan, maka ia akan mengalami beberapa dampak negetif seperti yang disampaikan dr. Inge Permadhi kurang lebih adalah sebagai berikut:
- Berkurangnya konsentrasi saat bekerja
- Penurunan tenaga saat beraktivitas di sekolah atau di tempat kerja sehingga produktivitas pun menurun karena tubuh tidak menerima cukup nutrisi yang bergizi dan berenergi.
- Pusing, mengantuk dan loyo.
- Kurang waspada atau lambat dalam beraksi akibat gula darah yang rendah.
- Mengganggu pencernaan, karena perasaan lapar di pagi hari dapat membuat seseorang cenderung makan dalam porsi berlebihan di siang hari.
- Menahan lapar akibat tidak sarapan akan berdampak buruk bagi pertumbuhan dan perkembangan tubuh.
Inilah diantara dampak dari mengabaikan sarapan, maka dari itu sempatkanlah diri anda untuk sarapan. Karena dengan menyantap makanan yang baik, akan membuat tubuh kenyang dan akan membangkitkan semangat untuk melakukan aktivitas. Anda tidak akan merasa lesu atau disibukkan oleh perut yang kelaparan. Sarapan yang sehat dapat membantu menurunkan kadar kolesterol. Secara emosi, sarapan dapat menjadi tempat berkumpulnya seluruh anggota keluarga, saling bercerita, berkomunikasi dan mendekatkan diri secara emosi. Ini merupakan hal yang baik untuk menciptakan keluarga yang harmonis.
Jika sarapan sudah Anda lakukan. Selanjutnya adalah meneliti, apakah menu makan pagi Anda sudah sehat? Makanan yang dianjurkan untuk sarapan adalah menu yang cukup gizinya, menu yang sesuai dengan “Empat Sehat Lima Sempurna”. Bahkan Rosululloh menganjurkan kepada umatnya untuk sarapan dengan 7 butir kurma. Sebagaimana sabdanya: “Barangsiapa yang mengkonsumsi 7 butir kurma ajwa pada pagi hari, maka pada hari itu ia tidak akan terkena racun maupun sihir.” (HR. Bukhori dan Muslim).
Dan telah kita ketahui bahwa kurma merupakan buah yang banyak mengandung glukosa, sehingga sangat tepat sekali jika dikonsumsi setelah bangun tidur, dimana saat itu otak dan tubuh kita sedang membutuhkan glukosa. Namun dikarenakan mengejar waktu agar sampai di kantor tepat waktu, biasanya para karyawan sering sarapan setelah sampai di kantor. Sisi negatif dari membeli makanan adalah kita tidak tahu sampai sejauh mana kebersihan makanan tersebut. Untuk menghindari penyakit akibat makanan yang kotor, upayakan untuk memilih mengkonsumsi makanan yang sehat, Pilih makanan dalam kemasan yang tertutup agar dapat dipastikan makanan tersebut tidak dihinggapi lalat atau nyamuk yang membawa bibit peyakit. Upayakan juga untuk menghindari makanan yang kurang sehat atau yang berminyak di menu sarapan yang dibeli.
Kini, tidak ada alasan lagi untuk memulai hari tanpa sarapan karena ternyata ada banyak manfaat yang bisa didapat bila kita sarapan sehat secara rutin. Hal ini juga dapat dilatih pada anak-anak kita agar mereka terbiasa untuk sarapan yang akan memberikan energi bagi mereka untuk mengikuti kegiatan sekolah yang padat, membantunya berkonsentrasi dan memahami pelajaran yang diberikan. Maka dari itu wahai para istri, upayakan untuk menyediakan menu sarapan yang sehat dan lezat yang akan dinikmati seluruh anggota keluarga anda.