Suriah-HASMI.org|Mufakkiratul Islam. Penanggung jawab tentara kemerdekaan Suriah menegaskan bahwa perdana menteri Suriah yang pernah dijebloskan (ke penjara) Riyadh Hijab sedang berusaha menyatukan barisan rakyat Suriah untuk menggulingkan rezim Basyar al-Asad.
Hal ini sebagaimana diungkapkan oleh Pemimpin tentara kemerdekaan Suriah diwilayah selatan Yasir ‘Abud dia berkata: “sesungguhnya Hijab sedang berusaha menyatukan semua pihak yang menentang rezim Basyar al-Asad dalam satu wadah untuk menghentikan pertumpahan darah di Negara Suriah dan mempercepat jatuhnya rezim Basyar al-Asad setelah banyaknya aksi-aksi protes terhadapnya semenjak bulan Maret tahun 2011” hal ini sebagaimana dilansir skynews edisi bahasa arab.
Dan CNN -edisi bahasa Arab- menyebutkan bahwa pada hari sabtu kemarin kantor Hijab mengeluarkan suatu keterangan yang isinya, bahwa dia senantiasa menganggap dirinya sebagai tentara yang siap mengabdi demi revolusi Suriah, oleh karena itu, dia selalu menyambut baik setiap usaha yang bertujuan untuk menyatukan kelompok-kelompok baik politik maupun militer yang menentang rezim al-Asad.
Dia menambahkan, bahwa dirinya bergerak mengadakan pertemuan-pertemuan dengan pihak-pihak terkait dalam rangka untuk ikut andil dalam mewujudkan tujuan ini..tetapi dia tidak mau meneyebutkan masalah yang berkaitan dengan kesepakatan-kesepakatan bersama secara rinci. Dan menegaskan bahwa revolusi Suriah telah mengawasi tujuan ini, dan rezim tidak menganggap bahwa revolusi yang terjadi disetiap wilayah yang ada di Suriah telah pulih.
Dia juga menegaskan bahwa bersatunya barisan rakyat Suriah baik itu politik maupun militer bisa membuat kemenangan akan semakin dekat dan dapat meminimalisir jatuhnya korban jiwa, dan berkata: “Dan inilah tujuan yang ingin kita capai, karena persatuan itu tidak akan terwujud kecuali dengan mengedapankan sikap sederhana dalam memangku jabatan dan bersungguh-sungguh dalam bekerja dan penyelesaian akhir”.
Dia juga menegaskan bahwa dirinya dengan senang hati akan menerima siapa saja dan kelompok mana saja (yang ingin bergabung dalam barisannya). seraya meminta kepada para media agar tepat dalam pemberitaannya supaya tidak tersiar kabar yang tidak benar tentang aksi-aksi yang melawan rezim Suriah. (HASMI.org)