YAMAN-HASMI.org| Organisasi yang disebut Human Rights Watch menegaskan untuk mengangkat kekebalan hukum yang diberikan kepada mantan Presiden Yaman Ali Abdullah Saleh. Dan akan mengadilinya atas pelanggaran hak asasi manusia di Yaman.
Organisasi HAM Hak Asasi Manusia pada hari Kamis lalu menyatakan, bahwa Yaman harus membatalkan kekebalan dari penuntutan yang diajukan olehnya, dan membuka penyelidikan baru berkaitan dengan serangan oleh pasukan pemerintah selama revolusi tahun lalu yang menewaskan 45 orang.
Human Rights Watch mengatakan dalam sebuah pernyataannya seraya memperbaharui seruannya pada Pemerintah Yaman untuk membatalkan kekebalan hukum, yang jika tidak dibatalkan berarti telah melanggar komitmen internasional Yaman, untuk mengadili para pelaku pelanggaran berat hak asasi manusia di Yaman.
Presiden Yaman Abed Rabbo Mansour Hadi setuju -yang merupakan mantan wakil presiden- tentang pembentukan komisi penyelidikan pada pekan lalu, yang akan menyelidiki pelanggaran yang dilakukan sejak Januari 2011 ketika revolusi dimulai.
Organisasi hak asasi manusia menegaskan, bahwa ada kebutuhan untuk menyelidiki para pejabat tinggi pemerintah, dan bahwa penyelidikan yang diperintahkan oleh Saleh tahun lalu dalam penembakan demonstran pada 18 Maret, adalah omong kosong belaka. (Red-HASMI).