ISRAEL-HASMI.org| Perdana Menteri Israel mengancam akan melaksanakan operasi militer di Suriah, untuk mencegah jatuhnya senjata kimia milik rezim Assad, di tangan orang-orang yang dia sifati sebagai “kelompok yang radikal”.
Surat kabar “Yediot Aharonot” Zionisme menyebutkan di situsnya, bahwa Benjamin Netanyahu mengatakan dalam pertemuannya dengan duta besar Uni Eropa bahwa “Israel sedang mempertimbangkan ikut dalam perang ini, jika senjata kimia jatuh ke tangan organisasi teroris,” tandasnya.
Menteri Pertahanan Ehud Barak telah mengumumkan sebelumnya bahwa dirinya telah memberi arahan kepada tentara Zionis untuk mempersiapkan kemungkinan adanya intervensi Israel di Suriah. Dan menekankan bahwa mereka tidak akan membiarkan jatuhnya senjata kimia Suriah di tangan “Kelompok-kelompok bersenjata seperti Hizbullah.”
Laporan intelijen menyatakan bahwa milisi Bashar al-Assad telah mentransfer senjata ke tempat-tempat yang lebih dipertahankan. setelah adanya kemenangan beruntun diraih oleh Angkatan Darat Suriah oposisi, dan luasnya wilayah yang telah dikuasai oleh para pejuang Suriah. seperti dilaporkan juga bahwa geng Assad mulai menavigasi beberapa senjata ke Hizbullah Lebanon. (Red-HASMI).