KH. Said Aqil Siroj: “Apa Gunanya Liga Arab Kalau Tidak Bisa Menciptakan Perdamaian…?”

JAKARTA-HASMI.org| Serangan-serangan Negara penjajah zionis Israel masih terus berlanjut hingga saat ini. Selama enam hari dari serangan Negara penjajah Israel, korban jiwa masih terus berjatuhan. Sampai hari ini tercatat korban meninggal di Gaza lebih dari 100 orang dan korban luka melebihi angka 1000, dan serangan-serangan udara saat ini masih berlangsung.

Bukan hanya korban jiwa yang diderita warga Palestina, zionis Israel pun membombardir masjid-masjid di Gaza. Menteri agama di Gaza pada Senin (19/11/2012) mengatakan bahwa pasukan Zionis Yahudi merusak 25 masjid dalam enam hari pemboman di seluruh Jalur Gaza. “Penjajah dalam agresi mereka tidak hanya melakukan kejahatan terhadap warga sipil, seperti yang terjadi dengan keluarga Salah, Al-Dalou, dan Azzam, tetapi menargetkan masjid-masjid, makam-makam, dan rumah-rumah ibadah (lainnya),” kata Ismail Radwan dalam sebuah konferensi pers di luar masjid Al-Abbas.

“Mereka juga menargetkan dan benar-benar menghancurkan Masjid Ribat di kota Gaza dan Masjid Al-Rahman di pusat Jalur Gaza,” tambahnya

Menyikapi serangan brutal ini, PBNU mengutuk keras Israel, dan terciptanya penyerangan terhadap Palestina salah satunya akibat kegagalan Liga Arab dalam menjalankan fungsinya menciptakan perdamaian untuk negara-negara Arab. Demikian pernyataan dari ketua PBNU.

“Apa gunanya Liga Arab kalau tidak bisa menciptakan perdamaian untuk negara-negara di wilayah Arab. Liga Arab sudah gagal menjalankan fungsinya,” ujar Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj dalam rilisnya di Jakarta, Senin (19/11/2012).

Sementara itu Negara Mesir sebagai pendiri Liga Arab masih terus bernegosiasi untuk dilakukannya gencatan senjata disamping terus membantu korban warga Palestina yang minim perawatan karena rumah sakit di Gaza menjadi sasaran serangan penjajah Yahudi Israel.

Kegagalan perdamaian di Negara-negara wilayah Arab sebagaimana yang disampaikan oleh ketua PBNU, bukan semata karena Liga Arab tidak mampu untuk menciptakan perdamaian itu sendiri, akan tetapi banyak factor yang mendukung terjadinya peperangan di wilayah Arab. Salah satunya adalah karena Negara penjajah Israel memang tidak mau menciptakan perdamaian, hal ini terbukti dari tindakan Israel yang selalu menyerang Palestina dalam merampas tanah milik warga Palestina, bahkan pemuka agama Yahudi pun mendukung tindakan tersebut. Rabbi Yakob Yoseph berkata dalam khutbah yang disampaikan di kota Hebron “Tentara Israel harus belajar dari Suriah bagaimana membunuh dan menghancurkan musuh”

Disamping sifat dan tabiat orang Yahudi yang gemar melakukan kekisruhan, konflik di Palestina didukung campur tangan Amerika yang merupakan kroni zionis Israel. Presiden AS, Barack Obama mengatakan, “Tidak ada negara di dunia ini yang akan mentolerir serangan rudal yang menghujani warganya dari luar perbatasan,” katanya. “Kami sepenuhnya mendukung hak Israel untuk mempertahankan diri.”

Dunia pun tahu bahwa pasukan Israel menyerang Gaza dengan dalih ingin menghentikan serangan roket Hamas, tetapi serangan rudal Hamas itu, jauh sebelumnya dilakukan oleh Zionis-Israel ke wilayah Gaza. Bagaimana bisa menciptakan perdamaian kalau pihak Israel terus merongrong? (Red-HASMI)