Keluarga Calon Penghuni Surga

Kita semua pasti mendambakan kebersamaan dengan orang yang kita cintai dimanapun kita berada. Kita semua juga menginkan agar seluruh anggota keluarga kita menjadi penghuni surga bukan menjadi bahan bakar api neraka. Kitapun yakin bahwa tak ada di dunia ini orang yang merelakan anggota keluarganya berada dalam jurang-jurang neraka. Namun ada pertanyaan yang harus kita jawab, sudahkah anggota keluarga kita mempunyai ciri para penghuni surga? Ataukah justru mereka beramal dengan amalan penduduk neraka?

Sungguh alangkah bahagianya jika kita sekeluarga masuk surga.  Betapa bahagianya jika kita bisa bersama kembali setelah berpisah karena mati dengan anak istri dan saudara tercinta di dalam surga yang kekal abadi selamanya. Oleh karena itu para keluarga muslim yang dirahmati Alloh, perlu dan penting kita mengetahui apa saja ciri-ciri  keluarga calon penghuni surge. Mudah-mudahan keluarga kita termasuk di dalamnya.

CIRI-CIRI KELUARGA CALON PENGHUNI SURGA

Di dalam islam banyak sekali ciri-ciri keluarga calon penghuni surga. Diantara ciri-ciri yang terpenting adalah sebagai berikut:

1. Iman yang Kokoh Kepada Alloh -Subhanahu wa Ta’ala-

Inilah modal utama membangun bahtera rumah tangga untuk menggapai surga. Tanpa landasan iman keluarga kita akan terpuruk selamanya. Tidak akan mungkin tanpa iman suatu keluarga akan menjadi penghuni surga.  Bahkan itu suatu hal yang mustahil untuk di gapai. Dengan berbekal iman yang kokoh keluarga kita bisa bersama di dunia dan disurga. Alloh Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

“Dan orang-orang yang beriman, dan anak cucu mereka yang mengikuti mereka dalam keimanan, Kami hubungkan anak cucu mereka dengan mereka (Maksudnya: anak cucu mereka yang beriman itu ditinggikan Alloh derajatnya sebagai derajat bapak-bapak mereka, dan dikumpulkan dengan bapak-bapak mereka dalam surga.) dan Kami tiada mengurangi sedikitpun dari pahala amal mereka. tiap-tiap manusia terikat dengan apa yang dikerjakannya.” (Ath- Thuur:21).

Berkaitan dengan ayat ini Imam Ibnu katsir berkata:

“Alloh Subhanahu wa Ta’ala mengkabarkan atas keutamaan dan kemuliannya, karunia,kelembutan dan kebaikannya pada HambaNya; Bahwasanya orang-orang yang beriman apabila diikuti keturunan mereka dalam keimanan maka keterunan tersebut akan diikutkan pula di jannah dengan nenek moyang mereka meskipun tidak sampai derajat amalnya. Hal tersebut untuk mengukuhkan pandangan bapak terhadap anaknya yang beriman dalam derajatnya. Maka berkumpulah diantara mereka dengan sebaik-baiknya penampilan,yaitu dengan ditinggikan orang yang kurang amalnya dengan orang yang sempurna amalannya. Dan pengankatan derajat tersebut tidak mengurangi amal dan kedudukan orang yang tinggi amal dan derajatnya. Hal tersebut tidak lain untuk menyamakan kedudukan mereka.”

Begitu juga Ibnu Abbas Radhiyallahu ‘anhuma menjelaskan berkaitan dengan ayat ini.

“Mereka adalah keturunan dari orang-orang yang beriman dan mati dalam keimanan. Jika seandainya kedudukan bapak-bapak mereka lebih tinggi dari kedudukannya maka mereka akan diikutkan kedalam kedudukan bapak-baoak mereka dan hal tersebut tidak mengurangi amal-amal yang mereka perbuat sedikitpun.”

Karena iman merupakan bekal utama meraih surga maka hendakknya iman keluarga kita harus kuat dan kokoh. Yaitu iman yang tidak mudah ditukar dengan hanya sekardus mie instan ataupun sekarung beras. Bahkan iman yang tidak pudar hanya dengan selentingan orang-orang yang membenci keislaman kita.Begitu juga iman yang tegak berdiri bagaikan karang ditengah lautan. Tetap tegar meskipun badai kuat menghempas. Dan tak mudah goyah walaupun topan datang menghadang.

Melihat urgensi iman yang kokoh dalam keluarga sangat dibutuhkan. Maka dari itu pendidikan iman dalam keluarga hendaknya menjadi misi utama yang senantiasa di update setiap saat. Selalu ingatkanlah keluarga kita dengan suatu hari dimana anggota keluarga saling bercerai berai satu sama lain.

”Pada hari ketika manusia lari dari saudaranya. Dari ibu dan bapaknya. Dan dari istri dan anak-anaknya.” (QS.’Abasa:34-36).

Begitu juga dengan ayat Alloh Subhanahu wa Ta’ala

“Yaitu di hari harta dan anak-anak laki-laki tidak berguna. Kecuali orang-orang yang menghadap Allah dengan hati yang bersih.”  (QS.asy Syu’aro:88-89).

Hari itu hanya pemilik qolbun salim (hati yang selamat) yang bisa menyelamatkan diri dihari kiamat. Dan hati yang selamat tersebut hanya bisa diraih dengan iman yang murni dan tak tercampuri kesyirikan kepada Alloh Subhanahu wa Ta’ala. Hanya dengan keimanan yang kokoh keluarga kita akan utuh dalam mengayuh bahtera rumah tangga menuju surga Alloh Subhanahu wa Ta’ala.

2. Gemar Bermal Sholeh.

Amal sholih adalah hiasan  dan bekal bagi keluarga calon penghuni surga. Tidak bisa dipungkiri kita semua telah faham bahwa banyak sekali amal sholih yang bisa kita lakukan dalam keluarga. Akan tetapi permasalahannya bagaimana realisasi agar keluarga kita gemar beramal sholeh? Dalam hal ini  paling tidak ada 2  hal yang harus diperhatikan agar keluarga kita gemar beramal sholeh.

a. Adanya qudwah hasanah(suri teladan yang baik) dari pemimpin keluarga.

Peran qudwah dalam membangkitkan motivasi gemar beramal sholih bagi anggota keluarga lainnya sangalah besar. Bahkan suri teladan inilah motor utama yang mendorong anggota lainnya melakukan amal sholih. Bagaimana mungkin anggota keluarga akan gemar beramal sholih jika kepala keluarganya malas dan enggan beramal sholeh? Oleh karena itu kepala keluarga hendaknya menjadi garda terdepan dalam memberi contoh anggota keluarga untuk senantiasa beramal sholih.

Dalam hal ini Rosululloh Shalallahu ‘alaihi wa Sallam adalah contoh yang paling tepat dalam suri teladan baik bagi keluarganya dalam beramal sholih. Sehingga benar-benar keluarga Nabi Shalallahu ‘alaihi wa Sallam adalah keluarga yang gemar beramal sholih.

b. Saling berkomitmen untuk tolong-menolong dalam kebaikan dan ketakwaan.

Dalam keluarga muslim harus dibangun komitmen untuk saling tolong-menolong dalam kebaikan dan ketaqwaan. Masing-masing anggota keluarga harus saling melengkapi dan menguatkan. Sungguh betapa indahnya gambaran yang  contohkan Rosululluh tentang komitmen untuk tolong-menolong dalam kebaikan dan ketaqwaan antara pasutri.

رَحِمَ اللهُ رَجُلاً قَامَ مِنَ اللَّيْلِ فَصَلَّى وَأَيْقَظَ امْرَأَتَهُ فَإِنْ أَبَتْ نَضَحَ فِي وَجْهِهَا الْمَاءَ رَحِمَ اللهُ امْرَأَةً قَامَتْ مِنَ اللَّيْلِ فَصَلَّتْ وَأَيْقَظَتْ زَوْجَهَا فَإِنْ أَبَى نَضَحَتْ فِي وَجْهِهِ الْمَاءَ

“Allah merahmati seorang yang bangun di malam hari lalu sholat (tahajjud) dan membangunkan istrinya. Jika istrinya enggan untuk bangun maka iapun memercikkan air di wajah istrinya. Allah merahmati seorang wanita yang bangun di tengah malam lalu sholat (tahajjud) dan membangunkan suaminya. Jika suaminya enggan untuk bangun maka iapun memercikkan air ke wajah suaminya”. [HR Abu Dawud II/33 no 1308 dan Ibnu Majah I/424 no 1336 dari hadits Abu Hurairah. Dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani].

Amal-amal sholih inilah yang nantinya menjadi sarana dan penyebab kita dan keluarga kita masuk kedalam surga sebagaimana Alloh dijelaskan dalam firmanNya .

“Masuklah kamu ke dalam syurga itu disebabkan apa yang telah kamu kerjakan”. (QS.an Nahl:32)

 3. Saling menasihati dalam haq dan kesabaran.

Saling menasihati dalam haq dan kesabaran adalah pintu gerbang meraih keistiqomahan. Terkadang iman dan amal sholih di dalam anggota keluarga mengalami penurunan. Hal tersebut adalah sunatulloh karena memang tabiat iman sendiri bertambah dan berkurang. Oleh karena itu disinilah letak pentingnya saling menasihati dalam haq dan kesabaran.

Tiga ciri diatas sebenarnya intisari dari surat al ‘Ashr. Sungguh tepat sekali perkataan Imam Syafi’i rahimahulloh ketika menerangkan keutamaan surat al ‘Ashr.

لو ما أنزل الله حجة على خلقه إلا هذة السورة لكفتهم

“Seandainya Alloh tidak menurunkan hujjah(keterangan/penjelasan)kecuali hanya surat ini niscaya hal itu akan cukup.”

Maksud dari “cukup” dalam ungkapan tersebut bukan berarti tidak dibutuhkan ayat-ayat al Qur’an yang lainnya. Akan tetapi cukup memberikan nasihat bagi orang yang bertadabbur dan memikirkannya.

4. Menjunjung Tinggi Kitabulloh dan Sunnah Rosululloh -Shalallahu ‘alaihi wa Sallam-.

Inilah ciri sejati keluarga muslim calon penghuni surga. Penegakkan hukum-hukum Alloh pada tiap individu dan lingkup keluarga telah menjadi kewajiban yang masing-masing disertai kesadaran dan kebutuhan akan hal tersebut. Aturan yang berlaku dalam keluarga tersebut adalah aturan Alloh dan rosulNya. Semua anggota keluarga tunduk dan patuh dengan perintah Alloh dan menjauhi segala laranganNya. Adapun virus liberal dan nafsu syahwat benar-benar disingkirkan dan dihilangkan. Keluarga tipe inilah keluarga yang dirindukan surga. Mudah-mudahan kita mampu mewujudkannya.

MENDAYUNG BAHTERA MENUJU SURGA

Mendamba surga bukan semudah membalik telapak tangan. Ia bukan pula berangan menanti jatuhnya emas dari langit turun ke pangkuan . Namun perjuangan menuju surga Alloh adalah perjuangan yang penuh dengan ujian da cobaan. Berbagai rintangan harus di jalani dan terkadang menyesak dihati demi menggapai surga abadi.

Keluarga muslim yang dirahmati Alloh..

Selalu waspadalah hari ini banyak sekali acara dan hiburan yang menggiring keluarga muslim menuju ke pintu-pintu neraka. Banyak sekali yang tidak sadar bahwa jebakan setan telah mengepung dari berbagai segi untuk melucuti keimanan dalam keluarga kita. Tampak sekali tipu daya setan perlahan-lahan menembus dinding rumah-rumah kita. Satu-persatu anggota keluarga kita dijatuhkan dalam amalan-amalan yang menyeret kedalam lembah jahannam tanpa terasa. Segeralah selamatkan mereka dari keterpurukan tersebut.

Tutuplah semua pintu yang menyeret ke pintu neraka. Hadirkan dalam rumah tangga kita amalan-amalan penghuni surga. Pacu dan terus dayung bahtera kita mengarungi jeramnya samudra fitnah  dunia. Dan jangan pernah berhenti sampai kita menginjakkan kedua kaki kita di dalam surga. Semoga kita dikumpulkan bersama keluarga kita jannah firdaus yang indah tiada tara. Wallohu a’lam bishowab. (Red-HASMI).

 

Check Also

IMRAN BIN HUSHAIN/Seperti Malaikat

IMRAN BIN HUSHAIN Seperti Malaikat   Pada tahun Perang Khaibar, ia datang kepada Rasulullah ﷺ …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

slot