MUI Jatim Kembali Menegaskan Tak Akan Cabut Fatwa Syi’ah SESAT

Fatwa tentang kesesatan syiah dengan tegas dinyatakan oleh MUI Jatim  tidak akan dicabut. Sebab fatwa MUI jatim bernomor Kep-01/SKF-MUI/JTM/I/2012 tersebut justru akan memiliki nilai dengan memberikan masyarakat mengenai pemahaman yang lurus terkait ajaran Syiah.

Berkenaan dengan hal tersebut, berdasarkan sumber yang terpercaya sebetulnya Ketua MUI Jatim KH Abdussomad Bukhori sudah lelah dengan intervensi pihak luar, terutama asing. Begitulah yang beliau tegaskan kepada tim Islamic Human Right Commision,.

Kiai Abdussomad mengatakan, kasus sampang merupakan kasus yang panjang dan hanya pemerintah Sampang sendiri-lah yang mampu menyelesaikannya. Beliau pun menegaskan bahwa paham Syiah tidak cocok diterapkan di Indonesia terutama wilayah-wilayah yang kental akan pemahaman Islam sunninya. Beliau pun menyatakan bahwa Indonesia merupakan Negara sunni sehingga jika terdapat ajaran yang Islam yang berbeda dengan paham sunni pasti akan ada friksi dan beturan yang terjadi. Demi keutuhan NKRI, hal yang demikian lebih baik dicegah. Serta diingatkannya pula bahwa apabila warga syiah ingin mengembangkan ajarannya lebih baik mencari tempat lain di luar negeri.

KH Abdussomad menyatakan bahwa isu Hak Asasi Manusia (HAM) juga mesti memiliki batasan dan sesuai sengan kondisi masing-masing daerahnya. Sebab tidak semua hak bisa ditegakkan, yang nantinya justru akan menimbulkan kekerasan. (Red-HASMI/Salam)