(Bandung, 15 November 2015), HASMI (Harakah Sunniyyah Untuk Masyarakat Islami) sukses menggemparkan Kota Bandung hari ahad kemarin dengan Tabligh Akbar yang bertemakan “Kepercayaan-kepercayaan Mungkar”.
Acara ini mendapat antusiasme dari masyarakat Kota Bandung, terbukti sebelum acara dimulai para peserta datang lebih awal dari jadwal yang telah ditetapkan. Mereka datang bersama isteri dan anak mereka. Peserta yang menghadiri acara ini tidak hanya dari Bandung, ternyata ada beberapa peserta dari Bogor dan kota sekitar lainnya yang sengaja menghadiri acara ini.
Masjid Al Lathiif (Jl. Saninten No. 02 Kota Bandung), terlihat begitu tenang dan hikmat ketika Pemateri yaitu Ust. Muhammad Fatih Haidaril Iltizam, S. Pd. I mulai menyampaikan materi-materi yang dibawakannya. Beliau merupakan pemateri tetap di Radio Fajri 99.3 FM kota Bogor dan juga wakil ketua DPP HASMI, yang sudah jelas kita kenal dengan keluasan wawasan beliau dan juga keramahan, kerendah hatian, serta kelugasan beliau. Ini juga yang merupakan menjadi daya tarik peserta untuk menghadiri Tabligh akbar ini.
Dalam kesempatan Tabligh Akbar “Kepercayaan-kepercayaan Mungkar” hari ahad kemarin, Ust. Muhammad Fatih Haidaril Iltizam, S. Pd. I menyampaikan beberapa poin Kemungkaran-kemungkaran yang terjadi dan tumbuh subur dalam masyarakat di Zaman Modern sekarang ini. Berikut ini poin-poin yang disampaikan oleh pemateri :
1. Mitos Tentang Roh.
Mitos yang berkaitan dengan roh diantaranya adalah :
a. Mitos Animisme
b. Mitos Dinamisme
c. Reinkarnasi
d. Roh Gentayangan
2. Mitos Tentang Hari dan Bulan Keramat.
a. Malam Jumat dan Selasa Kliwon
b. Bulan Suro (Muharram)
3. Mitos Seputar Hewan.
a. Kebo Bule (Kiai Slamet) di Kota Solo
b. Bulus Jimbung di Klaten
c. Ayam Cemani
d. Burung Hantu
e. Kucing Hitam
4. Mitos Seputar Angka-Angka Keramat.
5. Mitos Tentang Tempat-tempat Keramat.
6. Mitos Tentang Adat-Istiadat.
7. Benda-benda Langit.
8. Benda-benda Pusaka.
Pemateri juga mengajak agar kita senantiasa membentengi diri kita, keluarga, dan Masyarakat dengan akidah yang benar. Agar kita dan keluarga tidak terjebak dalam keyakinan syirik tersebut tanpa sadar. Serta mempelajari agama islam dari Al Qur’an dan As-Sunnah yang merupakan sumber pokok dan benteng ampuh untuk menyelamatkan kita dari bahaya mitos.
Tepat pukul 11.30 acara ini selesai, salah satu peserta yaitu Bpk. Rahmat abu Nisa, menyampaikan penilaiannya tentang acara yang berlangsung. Menurut beliau, “Materi-materi yang disampaikan sangat bagus dan sesuai dengan realita, serta pemaparan-pemaparan contohnya sangat jelas sehingga mudah dipahami.”, ujar bapak Rahmat.
“Pematerinya sangat hangat, sehingga mudah diterima dan tidak membosankan. Semoga HASMI tetap istiqomah di dalam dakwahnya dan bisa terus mengadakan kegiatan yang bermanfaat di Kota Bandung ini”, tambahnya.
Berikut galeri foto kegiatan Tabligh Akbar Bandung :
(Red-HASMI)