Aparat Keamanan Burma Lakukan Pemerasan Uang Pada Muslim Rohingya Di Arakan

ArakanMaungdaw-HASMI.org| Muslim Rohingya di kota Maungdaw, Arakan, hingga saat ini terus mengalami pemerasan uang dengan sewenang-wenang oleh aparat keamanan perbatasan Burma (Nasaka), menurut seorang warga lokal yang tak ingin disebutkan namanya kepada Kaladan Press (KP).

Mengutip warga lokal, KP mengatakan bahwa pada Sabtu (2/3/2013) sekitar pukul 22:00 waktu lokal, para personel Nasaka dari kamp No. 14 mendatangi desa Shwezaar di kota tersebut dan menangkap Khalid (22) dan Saley Ahmed (32) atas tuduhan bahwa mereka terlibat kerusuhan yang terjadi pada 8 Juni 2012.

Nasaka meminta uang satu juta Kyat pada masing-masing tahanan tersebut jika ingin dibebaskan. Mereka masih mendekam di kamp Nasaka karena mereka tidak mampu untuk membayar uang yang dituntut Nasaka.

Setiap Nasaka ingin memeras uang dari warga desa Rohingya, maka Nasaka menangkapi warga Rohingya tanpa alasan yang benar.

Menurut sumber, tindakan penangkapan, penyiksaan dan pemerasan yang telah dilakukan Nasaka ini, dilakukan secara bebas dan tanpa rasa takut, disebabkan mereka didukung oleh pihak berwenang yang lebih tinggi. (Red-HASMI/ARR)

Check Also

Hadirilah..!! TABLIGH AKBAR & LIQO SYAWAL Ahad, 14 Mei 2023

Hadirilah..!! TABLIGH AKBAR & LIQO SYAWAL Dengan Tema : 🌷 “Tarbiyah Romadhon Melahirkan Mujahid Dakwah” …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

slot