Pemerintah Kerajaan Arab Saudi memberikan penghargaan tinggi kepada jamaah haji Indonesia karena mereka dianggap paling santun dan sabar dalam melaksanakan rukun Islam kelima di tanah suci. "Karenanya, jamaah haji Indonesia dapat menjadi contoh bagi jamaah dari negara-negara lain sehingga pelaksanaan ibadah haji di tanah suci itu dapat berjalan dengan sebaik-baiknya," kata Dubes Arab Saudi Abdulrahman Mohammed Amen Al-Khayyat kepada wartawan di Jakarta, Kamis malam.
Pemerintah Kerajaan Arab Saudi juga telah meningkatkan pelayanan bagi jemaah haji Indonesia sejak pengurusan visa hingga pelayanan transportasi, kesehatan dan keamanan hingga saat mereka melaksanakan ibadah haji, kata Abdulrahman. Dalam hal transportasi, dia mengakui adanya "sedikit keterlambatan" keberangkatan pesawat Saudi Airlines yang membawa jamaah haji Indonesia ke tanah suci akibat sejumlah faktor, termasuk dampak debu vulkanik letusan Gunung Merapi. "Keterlambatan itu masih sebatas kewajaran dan yang paling penting adalah Saudi Airlines dapat membawa jamaah haji Indonesia sampai ke tujuan dengan selamat pada waktu yang tepat," katanya.
Pada kesempatan itu, atas nama pemerintah Kerajaan Arab Saudi, Abdulrahman juga menyampaikan belasungkawa kepada pemerintah dan rakyat Indonesia terutama para korban bencana Merapi di Yogyakarta dan Jawa Tengah, serta tsunami di Mentawai, Sumatra Barat. "Kami mendoakan para keluarga korban bencana alam di Indonesia agar mereka tetap kuat dan sabar dalam menghadapi musibah tersebut," katanya.
Berkaitan dengan pelayanan ibadah haji, Dubes mengatakan, pemerintahnya terus berupaya meningkatkan pelayanan di berbagai aspek dengan memaksimalkan semua upaya dan potensi yang dimiliki tahun ini. "Upaya yang terselenggara atas izin Allah SWT ini mendapat arahan langsung dari Yang Mulia Pelayan Dua Kota Suci Raja Abdullah bin Abdul Aziz Al-Suud, Putra Mahkota Pangeran Sultahn bin Abdul Aziz, Ketua Komite Tertinggi Haji yang jua menteri Dalam Negeri Pangeran Nayif bin Abdul Aziz dan Gubernur Makkah Pangeran Khalid Al-Faishal," katanya.