Bagaimana Menyampaikan Ilmu Kepada Orang Tua??

Pertanyaan:
Assalamualaikum ustadz bagaimana kita memberitahukan kepada orang tua yang sudah terlanjur terjerumus ke bid’ah

yonassahirin (YN-014)

Jawaban:
Waalaikumussalam warohmatulloh wabarokatuh…

Alhamdulillah wassolatu wassalamu ala Rosulillah, amma ba’du:

Sikap seorang anak yang mendapatkan orang tuanya berada dalam kemaksiatan adalah sebagaimana sikap seorang dai kepada pelaku maksiat. Hanya saja sipak sang anak harus lebih lembut dan sabar tanpa mengurangi ketegasan dalam amar makruf nahi mungkar.

Rosululloh sholallohu’alaihi wasallam bersabda:

مَنْ رَأَى مِنْكُمْ مُنْكَرًا فَلْيُغَيِّرْهُ بِيَدِهِ فَإِنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَبِلِسَانِهِ فَإِنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَبِقَلْبِهِ وَذَلِكَ أَضْعَفُ الإِيمَانِ

“Siapapun di antara kalian yang melihat kemungkaran maka rubahlah dengan tangannya, jika tidak bisa maka dengan lisannya, dan jika tidak bisa maka dengan hatinya dan itulah selemah-lemah iman.” (HR. Muslim)

Seorang anak jelas tidak bisa merubah kemungkaran orang tua dengan tangan, akan tetapi dia bisa merubah dengan lisan dan hati. jadi sampaikan kepada orang tua tentang keburukan bidah dan pentingnya kembali kepada sunnah.

Sampaikan juga bahwa amalan bidah tidak akan diterima oleh Alloh subhanahu wata’ala, sebagaimana sabda Rosululloh:

مَنْ عَمِلَ عَمَلًا لَيْسَ عَلَيْهِ أَمْرُنَا فَهُوَ رَدٌّ

Siapapun yang melakukan amalan yang tidak ada perintahnya dari kami maka amalan itu tertolak
(HR. Bukhori)

Dan amalan bidah semuanya tidak dicontohkan oleh Rosululloh sholallohu’alaihi wasallam.

Setelah menyampaikan hal ini maka tugas seorang anak selesai, sebab kewajiban dai hanya menyampaikan, sedangkan hidayah hati seseorang diserahkan kepada Alloh subhanahu wata’ala. sebagaimana firman-Nya:

مَا عَلَى الرَّسُولِ إِلَّا الْبَلَاغُ وَاللَّهُ يَعْلَمُ مَا تُبْدُونَ وَمَا تَكْتُمُونَ

“kewajiban Rasul tidak lain hanyalah menyampaikan, dan Allah mengetahui apa yang kamu lahirkan dan apa yang kamu sembunyikan.” (Qs. Al-Maidah: 99)

Jangan lupa juga untuk mengiringi dengan doa kepada Alloh subhanahu wata’ala semoga kita dan orang tua kita mendapatkan hidayah dari-Nya.